kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   -3.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Harga Minyak Terkoreksi Selasa (12/11) Pagi, Imbas Lemahnya Prospek Permintaan China


Selasa, 12 November 2024 / 06:18 WIB
Harga Minyak Terkoreksi Selasa (12/11) Pagi, Imbas Lemahnya Prospek Permintaan China
ILUSTRASI. Harga minyak mentah terkoreksi karena prospek permintaan yang lemah dari China yang mengganggu pasar.REUTERS/Pascal Rossignol


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Selasa (12/11) pagi. Pukul 06.08 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 78,40 per barel, turun 0,27% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 78,61 per barel.

Harga minyak turun karena prospek permintaan yang lemah dari China yang mengganggu pasar.

Mengutip Bloomberg, data ekonomi China yang dirilis selama akhir pekan menunjukkan inflasi China melemah pada Oktober dan permintaan minyak melemah.

Baca Juga: Komoditas Global Tertekan Permintaan China dan Proteksi Trump

Penurunan harga minyak terjadi bersamaan dengan melemahnya indikator pasar utama. 

Keputusan OPEC+ untuk menundak kenaikan produksi dan memanasnya konflik Timur Tengah juga mendorong sentimen risiko harga minyak.

Daniel Ghali, ahli strategi komodiats TD Securities dalam catatan kepada klien mengungkapkan, langkah OPEC+ untuk menunda peningkatan produksi hanya akan memberikan dorongan sementara terhadap risiko pasokan yang berdampak pada harga minyak mentah.

Baca Juga: Harga Komoditas Merah, Mana yang Paling Menarik?

"Namun analisis kami terhadap keuntungan pasar energi menunjukkan bahwa penundaan lagi tidak akan menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

"Dalam konteks ini, tanpa munculnya kembali risiko geopolitik yang terkait dengan pasokan minyak, kondisi ini akan mendukung penurunan harga yang berkelanjutan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×