Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi tipis pada perdagangan awal pekan ini. Senin (6/3) pukul 07.03 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 79,39 per barel, turun 0,36% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 79,68 per barel.
Harga minyak terkoreksi di awal pekan setelah China menetapkan target pertumbuhan ekonomi moderat tahun ini, dan menghindari stimulus besar.
Sementara itu, kekhawatiran atas pengetatan moneter Federal Reserve lebih lanjut semakin meningkat.
Baca Juga: Ekonomi China Menggeliat, Harga Minyak Melejit
Mengutip Bloomberg, dalam Kongres Rakyat Nasional tahunan yang digelar pada Minggu (5/3), China mengumumkan pertumbuhan PDB sekitar 5% untuk tahun ini. Target pertumbuhan PDB ini lebih rendah dari harapan ekonom.
Di sisi lain, pejabat Federal Reserve Bank of San Fransisco Mary Daly dalam pidatonya pada Sabtu (4/3) kembali mengulang kesiapan bank sentral untuk menaikkan suku bunga dalam waktu yang lebih lama demi menurunkan inflasi.
Investor akan mencermati data pekerjaan di akhir pekan ini untuk mencari petunjuk tentang arah pengetatan moneter.
Sementara itu, Arab Saudi mengisyaratkan kepercayaan dalam prospek jangka pendek, menaikkan sebagian besar harga untuk pengiriman minyak mentah ke Asia dan Eropa untuk bulan April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News