Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia semakin bergerak mendekati level US$ 50 per barel pada Rabu (25/5). Berdasarkan data CNBC, harga kontrak minyak WTI tercatat naik 56 sen menjadi US$ 49,18 per barel pada pukul 11.46 WIB. Sesi sebelumnya, harga minyak WTI ditutup dengan kenaikan 54 sen.
Pada Rabu pagi, harga minyak WTI sempat bertengger di posisi tertinggi sejak pertengahan Oktober lalu di level US$ 49,35 per barel.
Sementara, harga minyak Brent naik 47 sen menjadi US$ 49,08 per barel.
Hari ini, pasar minyak disokong oleh data industri yang menunjukkan penurunan cadangan minyak AS pada pekan lalu. Catatan saja, data American Petroleum Institute menunjukkan, cadangan minyak AS turun 5,1 juta barel menjadi 536,8 juta pada pekan lalu. Penurunannya dua kali lebih besar dari ekspektasi analis.
"Ekonomi AS yang kuat merupakan pertanda baik bagi konsumsi dan permintaan minyak," jelas Le Brun, market analist OptionsXpress di Sydney.
Dia memprediksi, secara teknikal, harga minyak bergerak ke atas level US$ 50 per barel.
Selain itu, harga minyak juga mendapat dukungan dari kenaikan tinggi pasar saham dan melonjaknya penjualan rumah di AS yang bisa mendorong the Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan paling cepat Juni mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
