kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak naik lebih dari 7% dalam empat hari hingga Jumat (8/1) pagi


Jumat, 08 Januari 2021 / 07:54 WIB
Harga minyak naik lebih dari 7% dalam empat hari hingga Jumat (8/1) pagi
ILUSTRASI. Harga minyak masih melaju kencang menjelang akhir pekan.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak masih melaju kencang menjelang akhir pekan. Harga minyak west texas intermediate (WTI) naik dalam empat hari perdagangan berturut-turut sejak Selasa.

Pada Jumat (8/1) pukul 7.44 WIB, harga minyak WTI untuk kontrak Februari 2021 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 51,06 per barel, menguat 0,45% ketimbang harga kemarin. Dalam empat hari perdagangan berturut-turut, harga minyak WTI mengakumulasi kenaikan 7,22%.

Harga minyak WTI ini kembali menyentuh level tertinggi sejak Februari 2020. Sedangkan harga minyak brent untuk kontrak Maret kemarin juga ditutup menguat ke US$ 54,38 per barel, tertinggi sejak Februari 2020.

Pasar minyak tetap fokus pada janji tak terduga Arab Saudi untuk memperdalam pemangkasan produksi minyak. Harga minyak minggu ini telah didukung oleh janji oleh Arab Saudi, eksportir minyak terbesar dunia, untuk memangkas produksi dengan tambahan 1 juta barel per hari (bph) pada bulan Februari dan Maret.

Baca Juga: Harga emas menguat lagi jelang akhir pekan, stabil setelah melonjak di awal pekan

"Pada bulan depan, pasar bullish ini dapat kembali ke level yang lebih tinggi terutama dengan keuntungan dari pengurangan produksi sukarela sebesar 1 juta barel per hari di Arab Saudi," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates di Galena, Illinois kepada Reuters.

Tujuh kargo minyak mentah Laut Utara dibeli dan dijual pada perdagangan yang dioperasikan oleh Platts pada hari Kamis, jumlah rekor yang menurut sumber perdagangan mungkin mencerminkan pasokan yang lebih ketat setelah pemotongan yang mengejutkan.

"Arab Saudi sangat mengetahui hubungan antara harga minyak dan tingkat persediaan global. Persediaan yang lebih rendah sama dengan harga yang lebih tinggi," kata kepala analis komoditas SEB Bjarne Schieldrop.

Baca Juga: Wall Street menembus level tertinggi sehari setelah kerusuhan Capitol

Pasar saham global pun menguat karena investor percaya Presiden terpilih dari Partai Demokrat AS Joe Biden akan menganggarkan belanja lebih tinggi menyusul kemenangan dua Demokrat dalam pemilihan Senat di Georgia. Kemenangan ini memberi partai kendali atas kedua kamar di Kongres AS.

"Langkah-langkah stimulus yang diharapkan di bawah pemerintahan Biden akan mencakup investasi infrastruktur yang signifikan yang mendukung permintaan bensin dan solar," kata Ritterbusch.

Baca Juga: Trump mengakui kemenangan Biden sehari setelah kerusuhan Capitol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×