kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wall Street menembus level tertinggi sehari setelah kerusuhan Capitol


Jumat, 08 Januari 2021 / 05:55 WIB
Wall Street menembus level tertinggi sehari setelah kerusuhan Capitol
ILUSTRASI. Saham-saham di Wall Street mencapai rekor tertinggi pada hari Kamis (7/1).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham di Wall Street mencapai rekor tertinggi pada hari Kamis (7/1). Investor bertaruh Kongres yang dikendalikan Demokrat akan memberikan lebih banyak pengeluaran stimulus untuk membantu ekonomi AS mengatasi penurunan tajam yang disebabkan pandemi.

Dow Jones Industrial Average naik 211,73 poin atau 0,69% menjadi 31.041,13. Indeks S&P 500 naik 55,65 poin,atau 1,48% menjadi 3.803,79. Nasdaq Composite bertambah 326,69 poin, atau 2,56%, menjadi 13.067,48.

Dow, S&P 500, dan Nasdaq semuanya mencapai level tertinggi baru di tengah meningkatnya seruan untuk pencopotan Presiden Donald Trump, satu hari setelah pendukung Trump menyerbu Capitol AS dalam serangan mengerikan terhadap demokrasi Amerika.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi mendesak Trump segera dicopot dari jabatannya. Presiden terpilih Joe Biden menuduh Trump mengobarkan kekerasan dan mengatakan Rabu adalah salah satu hari paling gelap dalam sejarah AS. "Pasar sekarang melihat periode setelah Trump dan mengharapkan kepresidenan Biden lebih banyak struktur dan stimulus," kata Dennis Dick, seorang pedagang di Bright Trading LLC kepada Reuters.

Baca Juga: Pembatasan kegiatan selama 2 pekan, saham-saham ini jadi pilihan analis

Dia mengatakan bahwa Kongres Demokrat jelas akan lebih memperhatikan bisnis kecil dan mainstreet. Indeks sektor keuangan terkait ekonomi naik 1,5%. Sementara sektor industri dan material mencapai rekor baru karena ekspektasi Biden akan membariskan paket fiskal yang lebih besar dan meningkatkan belanja infrastruktur dengan Kongres di bawah kendali Demokrat.

Saham bank yang sensitif terhadap suku bunga naik 2,6%, mengikuti lonjakan lain dalam patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun di atas 1%.

Tiga indeks utama di Wall Street ditutup pada rekor dan indeks lainnya juga mencapai tertinggi baru, termasuk indeks kapitalisasi kecil Russell 2000 dan indeks MSCI global, yang mengukur kinerja saham global.

Baca Juga: Pembatasan kegiatan di Jawa-Bali diterapkan pekan depan, begini dampaknya ke IHSG

Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun minggu lalu meski tetap berada di level atas. Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan, pemulihan pasar kerja tampaknya terhenti karena pandemi Covid-19 mengancam akan membanjiri negara itu.

"Dengan datangnya lebih banyak stimulus bahkan jika klaim pengangguran meleset, ini akan menjadi sedikit lebih ringan karena kita tahu akan ada dukungan yang lebih besar bagi mereka yang baru saja menganggur," kata Max Gokhman, kepala alokasi aset di Pacific Life Fund Advisors di Newport Beach, California.

Investor sekarang menunggu laporan pekerjaan Desember yang komprehensif, yang diharapkan pada hari Jumat.

Kemarin, harga minyak masih ditutup menguat untuk hari ketiga berturut-turut. Harga minyak brent berada di US$ 54,52 per barel. Sedangkan harga minyak WTI berada di US$ 50,83 per barel.

Sedangkan harga emas spot turun ke US$ 1.913,95 per ons troi. Harga emas kontrak Februari berada di US$ 1.913,60 per ons troi.

Baca Juga: Ini penyebab UBS menaikkan proyeksi harga Brent ke US$ 60 per barel di semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×