Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia merangkak naik menjelang rilis data persediaan minyak Amerika Serikat (AS). Di tengah aktivitas perdagangan yang mulai landai menjelang libur Natal.
Mengutip Reuters, Rabu (21/12), minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada level US$ 53,56 per barel pukul 06:34 waktu London. Atau naik 26 sen dari level sebelumnya. Sementara, minyak Brent berada pada level US$ 55,57 per barel, atau naik 22 sen.
Laju harga minyak didukung ekspektasi persediaan minyak AS berimbang. Jeffrey Halley, analis Oanda di Singapura mengatakan stok minyak mentah AS diperkirakan turun 2.563.000 barel.
Dengan tidak adanya dasar-dasar yang kuat, para pedagang mengatakan tingkat support dan resistance akan menjadi driver harga.
"Minyak AS akan naik menjadi US$ 54,37 per barel, seperti yang telah menembus resistance di US$ 53,36. Minyak Brent siap untuk tembus di atas level $ 55,79 per barel," kata analis teknikal komoditas Reuters, Wang Tao.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News