kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Harga minyak merosot tersengat sentimen Italia


Selasa, 15 November 2011 / 07:47 WIB
Harga minyak merosot tersengat sentimen Italia
ILUSTRASI. Mitsubishi Pajero Sport kian ramah kantong, harga mobil bekas termurah Rp 190 juta


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga kontrak minyak dunia ditransaksikan melorot pagi tadi. Harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember turun 85 sen menjadi US$ 98,14 per barel di New York Mercantile Exchange. Jika dihitung, sepanjang tahun ini, harga kontrak minyak sudah naik 7,4%.

Pada pekan lalu, harga minyak mencatatkan kenaikan sebesar 5% dan kenaikan tersebut sudah terjadi selama enam minggu berturut-turut.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember turun 2% menjadi US$ 111,89 per barel di ICE Futures Europe Exchange London.

Pergerakan harga minyak tersebut dipengaruhi oleh tingkat yield obligasi Italia berjangkawaktu lima tahun yang menanjak. Selain itu, tingkat yield dari obligasi sepuluh tahun Spanyol juga melonjak menembus rekor tertinggi di era-euro.

"Investor mulai menyadari, reformasi di Italia tidak bisa diselesaikan hanya dalam kurun waktu semalam. Penanganan masalah perekonomian Italia dan sistem politik membutuhkan waktu yang cukup panjang," jelas Michael Lynch, president of Strategic Energy & Economic Research di Massachusetts.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×