Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak mentah berhasil memangkas pelemahan yang terjadi dari sesi sebelumnya. Pulihnya harga emas hitam terjadi setelah pasar kembali kepercayaan terhadap pemulihan global setelah pelonggaran lockdown dilakukan.
Mengutip Reuters, Selasa (9/6) pukul 08.15 WIB, harga minyak mentah berjangka jneis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juli 2020 di Nymex naik 1,3%, atau 50 sen, menjadi US$ 38,69 per barel. Kenaikan terjadi setelah di sesi sebelumnya, harga minyak WTI turun US$ 1,36.
Serupa, harga minyak mentah berjangka Brent kontrak Agustus 2020 di ICE Futures juga naik 1,4%, atau 56 sen, menjadi US$ 41,36 per barel. Kontrak benchmark ini turun US$ 1,50 pada hari Senin (8/6), menghentikan kenaikan beruntun selama tujuh hari.
Baca Juga: Impor minyak China rekor, harga minyak mentah kembali mendidih
"Dengan Brent yang bertahan di atas US$ 40, ada pembicaraan di antara para pedagang bahwa WTI akan menguji tingkat itu segera," kata Michael McCarthy, Chief Market Strategist CMC Markets.
Angin segar bagi harga minyak kembali datang setelah New York City, kota di Amerika Serikat (AS) yang paling parah dihantam oleh wabah virus corona, dibuka kembali pada hari Senin setelah sekitar tiga bulan melakukan lockdown. Dengan adanya tanda bahwa kehidupan kembali ke rutinitas pra-wabah, hal ini diperkirakan dapat memacu permintaan bahan bakar untuk kembali.