Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak jenis Brent sudah menembus US$ 80 per barel untuk kontrak pengiriman. November 2018.
Aditya Perdana Putra, analis Semesta Indovest mengatakan, kenaikan harga minyak akan menguntungkan emiten yang memiliki bisnis hulu dan hilir. Produsen minyak akan diuntungkan, seperti PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
"Kemudian yang menyediakan jasa-jasa terkait energi minyak bumi itu juga diuntungkan, seperti PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Kemudian perusahaan shipping yang kapalnya digunakan untuk menggangkut minyak juga akan diuntungkan, seperti PT Soechi Lines Tbk (SOCI) , PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) dan PT Logindo Samudramakmur (LEAD)," kata Aditya, Selasa (25/9).
Kinerja masing-masing emiten di atas sejauh ini, jika dibandingkan dengan dua hingga tiga tahun lalu, saat ini tentu lebih baik. "Perbaikan terlihat sejak tahun lalu, seperti MEDC dan ELSA sudah menunjukkan perbaikan yang cukup positif terutama dalam dua tahun terakhir ini," kata Aditya.
Aditya merekomendasi trading buy saham ELSA menarik untuk ditunggu hingga ke moving avarege 200 dan trading di target harga Rp 400. Aditya mematok target harga MEDC pada Rp 920, RAJA di target harga Rp 570, SOCI di target harga Rp150, BULL di target harga Rp 160; dan LEAD jika break Rp 90 maka berpotensi ke level harga Rp 105.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News