kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.323   49,00   0,30%
  • IDX 7.900   -26,60   -0,34%
  • KOMPAS100 1.108   -5,76   -0,52%
  • LQ45 819   -10,35   -1,25%
  • ISSI 266   0,28   0,10%
  • IDX30 423   -5,75   -1,34%
  • IDXHIDIV20 492   -5,55   -1,12%
  • IDX80 123   -1,46   -1,17%
  • IDXV30 132   -1,38   -1,04%
  • IDXQ30 137   -1,79   -1,29%

Harga minyak dunia memanas lebih dari 8%


Senin, 16 September 2019 / 10:36 WIB
Harga minyak dunia memanas lebih dari 8%
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak mentah dunia melonjak ke level tertinggi empat bulan pada hari Senin (16/l9) setelah serangan pada fasilitas minyak mentah Arab Saudi akhir pekan kemarin. Kejadian ini memicu kekhawatiran terhadap pasokan.

Mengutip Bloomberg, pukul 10.15 WIB, minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Oktober 2019 naik 8,90% ke US$ 59,73 per barel. Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman November 2019 naik 9,98% ke US$ 66,23 per barel.

Baca Juga: Imbas serangan fasilitas minyak Arab Saudi, rupiah berpeluang melemah

Minyak mentah sempat mencapai level tertinggi sejak Mei, sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan telah memerintahkan penggunaan persediaan darurat AS untuk memastikan pasokan tetap stabil.

Trump juga mengatakan untuk kemungkinan merespons terhadap serangan terhadap fasilitas Arab Saudi, setelah seorang pejabat senior dalam pemerintahannya mengatakan Iran yang harus bertanggung jawab.

Baca Juga: Harga emas spot melejit 1,46% ke US$ 1.5010 akibat tensi geopolitik

Kekhawatiran tentang ketegangan di Timur Tengah dan memburuknya hubungan antara Iran dan AS mengangkat pamor safe-haven, dengan emas naik 1% di awal perdagangan Asia menjadi US$ 1.503,09 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×