kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbas serangan fasilitas minyak Arab Saudi, rupiah berpeluang melemah


Senin, 16 September 2019 / 09:18 WIB
Imbas serangan fasilitas minyak Arab Saudi, rupiah berpeluang melemah
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (16/9). Mata uang garuda akan mengikuti arah indeks dolar AS yang terancam melemah hari ini.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini memperkirakan, indeks dolar AS akan melemah di kisaran 98,00-98,10 pada hari ini. Kurs dollar AS juga berpeluang melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya.

Baca Juga: Harga minyak melejit, normalisasi pasokan perlu waktu berminggu-minggu

Pelemahan dolar AS disebabkan kenaikan tajam harga minyak akibat serangan teroris terhadap fasilitas produksi minyak Saudi Aramco. Serangan tersebut diyakini akan mengganggu setengah dari produksi minyak Arab Saudi.

Walau dolar AS bakal melemah, rupiah dipercaya gagal memanfaatkan pelemahan tersebut. "Indonesia sebagai negara yang mengalami defisit migas akan dirugikan akibat serangan yang terjadi di Arab Saudi," ungkap Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Baca Juga: Rupiah melemah tipis ke Rp 13.990 per dolar AS setelah menguat empat pekan

Dengan demikian, Mikail memproyeksikan rupiah akan bergerak melemah di kisaran Rp 14.030-Rp 14.070 per dolar AS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×