kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Harga minyak ditransaksikan di atas US$ 83 sebarel


Selasa, 02 November 2010 / 12:00 WIB
Harga minyak ditransaksikan di atas US$ 83 sebarel
ILUSTRASI. Papan Elektronik Perdagangan Saham di Gedung BEI


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Sudah dua hari ini, kontrak harga minyak mengalami kenaikan. Posisinya saat ini kian mendekati level paling tinggi dalam dua minggu. Asal tahu saja, kontrak harga minyak naik di atas US$ 83 sebarel. Kontrak harga minyak untuk pengantaran Desember naik 50 sen atau 0,6% menjadi US$ 83,45 sebarel di NYMEX. Pada pukul 12.05 waktu Singapura, harga minyak berada di posisi US$ 83,37.

Kemarin, kontrak yang sama mengalami reki sebesar US$ 1,52 atau 1,9% menjadi US$ 82,95. Ini merupakan harga tertinggi sejak 18 Oktober 2010. Dengan demikian, sepanjang 2010, kontrak harga minyak sudah melesat 5,1%.

Lonjakan harga minyak terkait spekulasi kalau the Federal Reserve bakal segera mengambil langkah untuk menstimulasi perekonomian AS. Selain itu, kenaikan harga minyak juga terdorong oleh tingginya pertumbuhan di China, yang merupakan konsumen energi terbesar dunia.

"Para pelaku pasar ingin melihat hasil pertemuan the Fed. Sepanjang sisa tahun, sepertinya pasar akan tetap bertahan di level ini. Seperti yang diutarakan oleh Menteri perminyakan Arab Saudi, level ini membuat semua orang senang," jelas Ken Hasegawa, commodity derivative sales manager Newedge di Tokyo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×