Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPORE. Kontrak harga minyak naik pagi ini. Kondisi itu mengikuti arah pergerakan dollar yang melemah akibat beredarnya spekulasi kalau tha Federal reserve bakal meningkatkan quantitative easing demi mempercepat pemulihan ekonomi.
Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran Desember naik 53 sen menjadi US$ 81,96 sebarel di NYMEX. Pada pukul 11.07 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 81,84.
Sedangkan posisi dollar saat ini berada di level US$ 1,3997 per euro dari sebelumnya US$ 1,3947 di New York pada 29 Oktober. Pelemahan dollar atas 16 mata uang utama dunia ini sudah memasuki hari ke tiga.
"Investor melihat, data Produk Domestik Bruto (PDB) cukup baik pada Jumat pekan lalu. Ditambah lagi beredarnya spekulasi kalau the Fed bakal melakukan quantitative easing. Hal ini akan membuat dollar semakin lemah saja," jelas Jonathan Barratt, managing director of Commodity Broking Services Pty di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News