Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Harga minyak merangkak naik setelah OPEC mengumumkan bahwa produksi bulan Agustus turun. Rabu (13/9) pukul 7.38 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2017 di New York Mercantile Exchange naik tipis ke US$ 48,27 per barel.
Kemarin, harga minyak WTI ditutup naik ke US$ 48,23 per barel. Meski kemarin harga minyak brent berjalan beriringan dengan WTI, hari ini harga minyak yang diperdagangkan di ICE Futures ini malah terkoreksi.
Harga minyak brent untuk pengiriman November 2017 turun ke US$ 54,16 per barel ketimbang posisi hari Selasa pada US$ 54,27 per barel. Dalam laporan bulanan, OPEC mengungkapkan bahwa dua badai yang menghantam Amerika Serikat (AS) tidak berdampak signifikan pada permintaan.
Permintaan minyak AS, terutama untuk pabrik pengolahan di Houston, Texas memang berpeluang turun. Tapi, produksi minyak mentah di wilayah ini pun turun. Alhasil, pengaruh pasokan dan permintaan cenderung impas. "Dalam dua atau tiga pekan ini, angka stok minyak Energy Information Administration AS akan fluktuatif karena ada gangguan produksi, sementara pabrik pengolahan belum efektif berjalan," kata Mark Watkins, regional investment manager US Bank kepada CNBC.
OPEC melaporkan bahwa produksi minyak bulan Agustus turun untuk pertama kalinya sejak Maret. Produksi minyak 14 negara OPEC mencapai 32,76 juta barel per hari. Angka ini lebih rendah 79.100 barel per hari dari produksi bulan Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News