Sumber: CNBC | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Harga minyak dunia ditutup menguat di pasar Amerika Serikat, Senin (11/9). Sentimen positif datang dari beroperasinya kembali kilang minyak di AS dan perundingan perpanjangan pengurangan produksi oleh Arab Saudi.
Mengutip CNBC, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober di Nymex-AS ditutup naik 59 sen atau 1,2% ke level US$ 48,07 sebarel. Namun, di pasar elektronik Asia, minyak berjangka WTI melemah tipis ke level US$ 48,04 sebarel pukul 07.32 WIB.
Sejumlah kilang minyak di AS mulai kembali beroperasi pasca-Badai Harvey yang melanda Texas dua pekan lalu. Ini mengerek permintaan minyak mentah.
Pelaku pasar juga merespons baik pertemuan Arab Saudi dengan anggota OPEC lainnya di Venezuela pada Senin (11/9). Pertemuan membahas perpanjangan pemotongan produksi minyak sebesar 1,8 juta barel sehari. Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih dan rekannya dari Uni Emirat Arab sepakat untuk mempertimbangkan perpanjangan pemangkasan produksi hingga melewati Maret 2018.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi banjir pasokan minyak mentah dunia yang telah menekan harga minyak selama lebih dari tiga tahun. Kesepakatan yang dicapai OPEC akhir tahun lalu telah membantu menjaga harga minyak hingga naik ke level US$ 58 per barel pada Januari. Meski kemudian, harga kembali melandai karena pasokan global tidak turun secepat yang diharapkan.
"Kita sedang menunggu aktivitas kilang melaju. Di pantai timur tidak memiliki cukup bensin, sehingga harus mengimpor lebih banyak produk dari Eropa, ini menambah dorongan untuk harga minyak," kata James Williams, Presiden Konsultan Energi WTRG Economics seperti dilansir CNBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News