Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak west texas intermediate (WTI) tergerus pada awal perdagangan Rabu (20/3). Sementara, harga minyak brent justru mendaki ke level tertinggi 2019.
Hari ini pukul 7.16 WIB, harga minyak WTI untuk pengiriman April 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 58,97 per barel, turun tipis dari harga penutupan kemarin pada US$ 59,03 per barel.
Sementara harga minyak brent untuk pengiriman Mei 2019 di ICE Futures berada di US$ 67,66 per barel, naik dari US$ 67,1 per barel pada akhir perdagangan kemarin. Harga minyak brent ini mencapai level tertinggi tahun 2019.
Kenaikan harga minyak brent terjadi di tengah rencana OPEC melanjutkan pemangkasan produksi hingga akhir tahun. Di sisi lain, tekanan pada harga minyak WTI berasal dari antisipasi data persediaan minyak mentah yang akan dirilis Energy Information Administration nanti malam.
Data American Petroleum Institute (API) yang merupakan asosiasi industri yang dirilis hari ini menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah. Stok minyak mentah AS turun 2,1 juta barel pada periode sepekan hingga 15 Maret. Penurunan ini jauh lebih besar daripara prediksi analis yang meramalkan penurunan hanya 309.000 barel.
OPEC yang membatalkan pertemuan bulan depan, berniat memperpanjang pemangkasan hingga akhir tahun. Pertemuan OPEC selanjutnya akan digelar pada bulan Juni. "Saya memperkirakan produsen OPEC dan non-OPEC tetap teguh untuk menjaga pasokan dan permintaan di titik keseimbangan," kata Andy Lipow, presiden Lipow Oil Associates kepada Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News