kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Harga Minyak Berusaha Rebound pada Kamis (6/3) Pagi, Setelah Turun Kemarin


Kamis, 06 Maret 2025 / 06:20 WIB
Harga Minyak Berusaha Rebound pada Kamis (6/3) Pagi, Setelah Turun Kemarin
ILUSTRASI. Harga minyak naik berusaha rebound pada Kamis (6/3) pagi. Pukul 06.14 WIB, harga minyak WTI untuk pengiriman April 2025 ada di US$ 66,46 per barelCarina Johansen/NTB Scanpix/via REUTERS


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik berusaha rebound pada perdagangan Kamis (6/3) pagi. Pukul 06.14 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 66,46 per barel, naik 0,23% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 66,31 per barel.

Harga minyak naik hari ini, setelah turun kemarin karena perang dagang menghantam prospek ekonomi global dan permintaan ekonomi.

Mengutip Bloomberg, dari sisi pasokan, negara-negara OPEC+ terus bertahan dengan rencana kenaikan produksi yang telah dijadwalkan, dan stok domestik AS yang membengkak pekan lalu menambah ekspektasi surplus.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Tertekan Rabu (5/3) Siang, Brent ke US$70,80 dan WTI ke US$67,68

Penurunan prospek permintaan minyak juga membuat konsultan industri Enverus menurunan target harga minyak global menjadi US$ 70 per barel tahun ini, dari US$80 per barel yang ditetapkan sebelumnya.

Morgan Stanley juga memangkas proyeksi harga minyak menjadi US$ 70 per barel untuk kuartal kedua tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×