Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis WTI ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir di New York. Asal tahu saja, pada pukul 10.26 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran April berada di posisi US$ 109,59 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada 24 Februari lalu, harga minyak mendaki 1,8% menjadi US$ 109,77 sebarel. Ini merupakan level tertinggi sejak 3 Mei lalu. Dalam setahun terakhir, harga minyak sudah menanjak 13%.
Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk pengantaran April berada di level US$ 125,30 per barel atau turun 17 sen di ICE Futures Europe exchange, London.
Lonjakan harga minyak terjadi sebelum pimpinan Eropa menggelar pertemuan pada pekan ini untuk membahas penyelesaian krisis utang yang mengancam perlambatan ekonomi global dan permintaan komoditas.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, para pimpinan Eropa akan mengalihkan fokus mereka pada pekan ini, dari sebelumnya bailout Yunani ke masalah dinding pertahanan terhadap penyebaran krisis utang.
Rencananya, pertemuan pimpinan Eropa selanjutnya akan digelar pada 1-2 Maret di Brussels. Para pimpinan Eropa sudah bilang, mereka akan memutuskan apakah akan meningkatkan pendanaan batasan bailout senilai 500 miliar euro atau US$ 672 miliar atau tidak pada Maret mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
