Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia masih melemah dalam tiga hari terakhir di bawah U$ 44 per barel jelang rilis data pemerintah AS yang diperkirakan akan menunjukkan stok yang melimpah.
Mengacu data Bloomberg, pukul 2.03 waktu Singapura, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Desember naik 4 sen berada di level US$ 43,24 per barel di New York Mercantile Exchange.
Kontrak minyak telah turun 78 sen menjadi 43,20 pada Selasa (27/10), atau merupakan level penutupan terendah sejak 27 Agustus. Kontrak minyak telah turun sebanyak 19% tahun ini.
Asal tahu saja, stok minyak mentah mungkin meningkat 3,75 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg jelang laporan Administrasi Informasi Energi pada Rabu (28/10) . Harga minyak tidak mungkin untuk pulih hingga akhir 2016 mendatang, menurut Brian Gilvary, direktur keuangan BP Plc.
Sementara, kontrak minyak jenis Brent untuk pengiriman Desember adalah 3 sen lebih tinggi pada level U$ 46,84 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Menurun 73 sen menjadi U$ 46,81 pada Selasa (27/1l0). Acuan minyak mentah Eropa lebih tinggi sebesar $ 3,58 dibanding WTI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News