Harga minyak masih tertahan di bawah US$ 44

Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia masih tertahan di bawah level US$ 44 per barel pada transaksi perdagangan hari ini (28/10).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 14.48 waktu Sydney, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Desember naik 2 sen menjadi US$ 43,22 per barel di New York Mercantile Exchange.

Pada Selasa (27/10), harga kontrak yang sama tertekan hingga 78 sen menjadi US$ 43,20 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 27 Agustus lalu.

Pergerakan harga minyak terbilang sideways sebelum dirilisnya data cadangan minyak AS. Pelaku pasar memprediksi, suplai minyak masih akan tetap berlimpah dengan kenaikan 3,75 juta barel pada pekan lalu.

Energy Information Administration akan melaporkan data cadangan minyak pada hari ini.

"Kunci utama harga minyak adalah outlook surplus suplai minyak yang terus berlangsung," jelas Ric Spooner, chief analyst CMC Markets di Sydney.

Sementara itu, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Desember turun 2 sen menjadi US$ 46,79 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News