Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Perdagangan logam dasar berlangsung stabil pada Selasa (29/10). Seiring pasar menantikan pertemuan kebijakan penting di China minggu depan yang diharapkan akan mengungkap rincian langkah-langkah stimulus Beijing, serta pemilihan presiden AS pada 5 November.
Harga tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,2% menjadi US$9.557 per ton pada 0230 GMT.
Sementara kontrak tembaga Desember yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange (SHFE) mendekati posisi stabil di 76.670 yuan (US$10.746,22) per ton.
Baca Juga: Harga Logam Industri Terpapar Perang Dagang China dan Eropa
China, sebagai konsumen terbesar logam dunia, akan menggelar pertemuan badan legislatif tertinggi dari 4-8 November, meskipun belum ada agenda yang secara spesifik menyebutkan langkah-langkah fiskal dan kebijakan utang yang dinantikan.
"Pandangan jangka pendek akan lebih tergantung pada faktor makro seperti stimulus dari China dan jenis kebijakan yang akan diberlakukan AS," kata seorang pedagang, menambahkan bahwa pasar saat ini cenderung menghindari risiko menjelang pemilu AS.
"Meski banyak yang berbicara tentang kemungkinan kekurangan konsentrat tembaga tahun depan, isu sebenarnya adalah kelebihan kapasitas smelter secara global. Permintaan juga melambat dalam jangka panjang," ujar pedagang tersebut, memperkirakan harga tembaga berpotensi mencapai puncak US$10.500 pada 2025.
Permintaan tembaga telah melemah akibat pertumbuhan global yang melambat, khususnya di China, meskipun beberapa sektor konsumsi seperti energi surya dan angin tetap kuat.
Baca Juga: Prospek Harga Logam Industri Tertekan, Ini Penyebabnya
Sementara itu, harga aluminium LME naik 0,3% menjadi US$2.652,50 per ton, seng naik 0,1% menjadi US$3.143, nikel turun 0,5% menjadi US$15.935, timbal turun 0,2% menjadi US$2.026, dan timah turun 0,9% menjadi US$31.140.
Di SHFE, aluminium turun 0,6% menjadi 20.825 yuan per ton, nikel turun 1,6% menjadi 124.260 yuan, timbal turun 0,4% menjadi 16.695 yuan, timah turun 0,6% menjadi 255.460 yuan, dan seng naik 1% menjadi 25.170 yuan.
Selanjutnya: Rambah Pasar Off Road, BYD Shark 6 Ute Siap Tantang Ford Ranger dan Toyota HiLux
Menarik Dibaca: Survei: Pembeli Mobil Listrik akan Terus Menggunakan Kendaraan Ramah Lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News