kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga komoditas logam masih berada dalam tren bearish


Minggu, 19 Agustus 2018 / 19:21 WIB
Harga komoditas logam masih berada dalam tren bearish
ILUSTRASI. Tembaga copper


Reporter: Michelle Clysia Sabandar | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas logam tengah menurun. Belum terangnya kelanjutan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menyebabkan pasar lebih memilih dollar AS yang dianggap sebagai safe haven.

Mengutip Bloomberg, Jumat (17/8), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) melemah 0,20% menjadi US$ 5.926 per metrik ton, harga timah kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) menguat 0,48% di level US$ 18,705 per metrik ton. Harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melemah 0,88% di level US$ 2.030 per metrik ton. Sedangkan harga nikel kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) ditutup pada posisi US$ 13.230 per metrik ton.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan perang dagang membuat harga komoditas turun termasuk komoditas logam. "Harga komoditas logam masih akan menurun selama belum ada titik terang dalam perang dagang, harga akan terus terkoreksi," kata Ibrahim, Kamis (16/8).

Presiden AS, Donald Trump terus menerus melemparkan serangan-serangan terhadap negara-negara lain yang membuat harga akan semakin menurun. Para pelaku pasar cenderung hati-hati dengan situasi ekonomi saat ini.

Menurut Ibrahim, dengan tarif impor yang dipasang terlalu tinggi kemungkinan pelaku pasar akan menghindari komoditas. China dikatakan akan mengirimi salah satu perwakilannya untuk menemui pihak AS dan membicarakan permasalahan perang dagang.

Jika seandainya perang dagang selesai, kemungkinan pasar akan kembali kepada komoditas logam.

Ibrahim memperkirakan tembaga akan diperdagangan dengan rentang harga US$ 5.705-US$ 5.920 per metrik ton, alumunium akan berada dikisaran US$ 1.995- US$ 2.135 per metrik ton,dan timah akan berada dikisaran US$ 17.200-US$ 18.700 per metrik ton.

"Untuk sementara, tren komoditas logam masih akan bearish," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×