Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk mengadakan paparan publik mengenai penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO), pada Senin (10/12). Harga saham yang ditawarkan berkisar Rp 195-Rp 250.
Jumlah saham yang dilepas ke publik, sebesar 24,3% dari total saham perseroan, atau sebesar 600 juta lembar saham. Nah, proses bookbuilding saham pelayaran sudah dilakukan sejak 5 Desember lalu sampai 14 Desember mendatang.
Presiden direktur Pelayaran, Loa Siong Bun menyebut, dana IPO akan digunakan untuk membeli dua unit kapal AHTS. Kemudian sekitar 51% dana IPO akan digunakan perseroan untuk melakukan pembayaran 30% dari nilai pokok dan bunga convertible bond (CB), dan sisanya 7% akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Loa Siong berharap, perseroan akan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK pada 21 Desember, sehingga bisa listing tanggal 9 Januari 2013.
Dalam hajatan ini, PT OSK Nusadana Securities Indonesia akan bertindak sebagai jaminan emisi. Head of Investment Banking OSK Nusadana, Shiantaraga bilang, seluruh saham akan ditujukan untuk investor domestik. "Pemerintah Indonesia sangat mendukung industri pelayaran, dengan adanya peraturan cabotage," kata Shiantara, Senin (10/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News