Reporter: Riska Rahman | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Marga Abhinaya Abadi bersiap menjajakan saham di bursa efek. Perusahaan perhotelan dan restoran ini akan melepas 474 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Jumlah saham itu sudah mencakup 35,5 juta saham yang akan dialokasikan untuk program employee stock allocation (ESA). Marga Abhinaya mematok harga initial public offering (IPO) di kisaran Rp 100Rp 160 per saham. Perusahaan menunjuk Erdikha Elit Sekuritas dan Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.
Bersamaan dengan penawaran perdana saham, Marga Abhinaya juga akan menerbitkan mandatory convertible bond (MCB) senilai Rp 80 miliar atau maksimal 711 juta saham. MCB tersebut diterbitkan dalam rangka konversi utang.
Dengan demikian, total saham yang diterbitkan akan mencapai 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari perhelatan IPO, Marga Abhinaya akan mengantongi dana sekitar Rp 47,4 miliar hingga Rp 75,8 miliar. Jika ditambah dengan penerbitan MCB, nilai aksi korporasi itu sekitar Rp 155,8 miliar.
Direktur Utama Marga Abhinaya Adrian Bramantyo mengatakan, nantinya 38% dana IPO itu akan digunakan untuk membayar sebagian utang. Lalu, 34% dana IPO digunakan untuk ekspansi usaha hotel dan restoran. Sisa dana sebesar 28% dialokasikan untuk modal kerja.
Namun, pengelola Samali Hotels & Resort ini masih merugi Rp 32,2 miliar pada tahun lalu. Sementara pendapatannya tercatat Rp 54,6 miliar.
Tahun ini, perusahaan akan lebih fokus ekspansi pengembangan restoran. "Ini karena nilai investasinya lebih murah dan arus kas yang dihasilkan lebih lancar," tandas Adrian di Jakarta, Jumat (2/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News