Sumber: CNBC | Editor: Uji Agung Santosa
NEW YORK. Harga emas tergelincir di bawah US$ 1.200 per ons troi. Di pasar spot harga emas turun 0,5% menjadi US$ 1.195 per ons troi, setelah pada hari sebelumnya mendaki 0,7%.
Turunnya nilai tukar dollar AS dan data produksi industri yang lemah di Amerika Serikat (AS) telah menekan harga logam mulia ini. Pelemahan dollar AS telah membuat harga emas menjadi lebih murah untuk mata uang yang lain.
Kondisi ini tentunya bakal membuat investor tertarik untuk membeli emas sebagai lindung nilai. Seperti diketahui, data ekonomi yang dikeluarkan Rabu lalu telah membuat dollar melemah dibandingkan mata uang lain seperti yen dan euro.
Data ekonomi yang lemah telah mendorong bank sentral AS (The Fed) untuk menunda lebih lama rencana kenaikan suku bunganya sampai akhir tahun ini. Investor percaya kenaikan suku bunga akan membuat permintaan emas turun, sebab emas batangan adalah aset yang tidak memberikan bunga.
Oleh karena itu sejumkah analis telah memangkas ekspektasi harga emas dan perak pada tahun ini dan tahun depan. Diperkirakan tekanan terhadap dua komoditas tersebut terus membesar seiring dengan rencana kenaikan suku bunga di Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News