kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Emas tergerus data pertumbuhan ekonomi China


Rabu, 15 April 2015 / 13:47 WIB
Emas tergerus data pertumbuhan ekonomi China
ILUSTRASI. Menko Polhukam Mahfud MD memberi keterangan kepada media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10).


Reporter: Dina Farisah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga emas masih bergerak dalam tekanan turun. Rilis data PDB China kuartal I-2015 dan data produksi industri China bulan Maret menjadi pemicu untuk menggerus harga emas.

Mengutip Bloomberg, Rabu (15/4) pukul 13.30, harga emas berada di level US$ 1.193,20 per ons troi. Harga turun setelah sempat bertahan di level US$ 1.200 per ons troi.

Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, data PDB China kuartal I-2015 dirilis 7% di bawah rilisan kuartal sebelumnya yang sebesar 7,3%. Sementara data produksi industri bulan Maret dirilis sebesar naik 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hasil ini di bawah data bulan sebelumnya yang sebesar 6,8%.

"Kedua data ini mengindikasikan perlambatan ekonomi China yang notabene merupakan konsumen emas besar dunia," ungkap Ariston.

Support terdekat di kisaran US$ 1.190 per ons troi. Penembusan ke bawah support ini berpotensi mendorong pelemahan lanjutan ke area US$ 1.184-US$ 1.180 per ons troi.

Namun bila level support tersebut mampu bertahan, harga masih berpotensi rebound ke area US$ 1.198 per ons troi (moving average 100 grafik 1 jam).

Market mover hari ini adalah beberapa data ekonomi AS seperti data indeks manufaktur kawasan New York bulan April, data produksi industri bulan Maret dan data indeks pasar perumahan bulan April. Selain itu hasil konferensi pers Bank Sentral Eropa (ECB) juga mungkin bisa menggerakan harga emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×