kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.271   26,00   0,16%
  • IDX 6.923   18,53   0,27%
  • KOMPAS100 1.006   3,96   0,40%
  • LQ45 766   3,38   0,44%
  • ISSI 229   1,11   0,49%
  • IDX30 393   0,25   0,06%
  • IDXHIDIV20 454   0,38   0,08%
  • IDX80 113   0,63   0,56%
  • IDXV30 114   0,32   0,28%
  • IDXQ30 127   0,12   0,10%

Harga Emas Turun Lebih dari 1% Selasa (8//7), di Tengah Optimisme Perdagangan


Rabu, 09 Juli 2025 / 05:30 WIB
Harga Emas Turun Lebih dari 1% Selasa (8//7), di Tengah Optimisme Perdagangan
ILUSTRASI. Harga emas turun lebih dari 1% pada Selasa (8/7) karena optimisme pasar terhadap kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan para mitra dagangnya mengurangi permintaan terhadap aset safe haven. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas turun lebih dari 1% pada Selasa (8/7) karena optimisme pasar terhadap kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan para mitra dagangnya mengurangi permintaan terhadap aset safe haven.

Penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi Treasury AS juga turut menekan harga logam mulia ini.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,8% menjadi US$ 3.307,16 per ons troi pada pukul 13.49 waktu setempat (1749 GMT), setelah sempat menyentuh level terendah dalam lebih dari satu minggu sebelumnya.

Baca Juga: DPR Usulkan Bea Keluar Ekspor Batubara dan Emas Ikut Fluktuasi Harga Global

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS juga ditutup melemah 0,8% ke US$ 3.316,9 per ons.

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik. Di saat bersamaan, indeks dolar AS menguat tipis 0,1%.

Negara-negara ekonomi besar di Asia seperti Jepang dan Korea Selatan menyatakan akan berupaya bernegosiasi dengan pemerintah AS untuk mengurangi dampak dari tarif impor tinggi yang diumumkan Presiden Donald Trump, yang rencananya akan diberlakukan mulai 1 Agustus mendatang.

Trump kembali memanaskan ketegangan perdagangan pada Senin dengan memperingatkan 14 negara bahwa mereka akan dikenai tarif lebih tinggi.

Namun, karena tenggat waktu pelaksanaan tarif diundur menjadi 1 Agustus, negara-negara terkait kini memanfaatkan jeda tiga minggu untuk mendorong negosiasi lebih lanjut.

Baca Juga: Cuan 25,36% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (8 Juli 2025)

“Fokus pasar kini tertuju pada isu perdagangan seiring mendekatnya batas waktu 9 Juli, dan tekanan dari pemerintahan Trump yang semakin meningkat. Namun, optimisme terhadap peluang tercapainya kesepakatan dagang memicu sentimen risk-on, yang membuat harga emas tertahan,” ujar Peter Grant, Wakil Presiden dan Analis Logam Senior di Zaner Metals.

Sementara itu, pasar juga tengah menantikan rilis risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed pada Rabu (9/7), serta pernyataan dari sejumlah pejabat The Fed yang dijadwalkan pekan ini, guna mendapatkan petunjuk arah kebijakan moneter ke depan.

“Ancaman inflasi dari tarif kemungkinan akan membuat The Fed menunda pemangkasan suku bunga hingga tahun depan, dan hal ini akan membatasi potensi kenaikan harga emas,” kata Hamad Hussain, Ekonom Iklim dan Komoditas di Capital Economics.

Investor saat ini memperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga The Fed sebesar total 50 basis poin hingga akhir tahun ini, dimulai pada bulan Oktober.

Baca Juga: Sebulan Naik 0,11 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (8 Juli 2025)

Logam Mulia Lainnya: Perak spot turun 0,3% ke US$ 36,64 per ons troi, Platinum melemah 0,8% ke US$ 1.359,90 per ons troi, dan Palladium stabil di US$ 1.111,36 per ons troi.

Selanjutnya: Peminjam Fintech Meningkat, Cek Pinjol Resmi OJK Juli 2025 Agar Tak Tertipu Ilegal

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Keuangan & Karier Hari Ini Rabu, 9 Juli 2025 di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×