kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Harga Emas Tergelincir Setelah Tensi Perang Dagang AS-China Menurun


Jumat, 25 April 2025 / 19:26 WIB
Harga Emas Tergelincir Setelah Tensi Perang Dagang AS-China Menurun
ILUSTRASI. Harga emas turun lebih dari 1% pada Jumat (25/4) dan menuju penurunan mingguan karena berita bahwa China telah membebaskan beberapa barang asal Amerika Serikat (AS) dari tarif.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas turun lebih dari 1% pada Jumat (25/4) dan menuju penurunan mingguan karena berita bahwa China telah membebaskan beberapa barang asal Amerika Serikat (AS) dari tarif. Ini meningkatkan harapan de-eskalasi ketegangan perdagangan dua negara tersebut.

Seperti dikutip Reuters, Jumat (25/4), harga emas spot turun 1,5% menjadi US$ 3.296,19 per ons troi pada 1136 GMT. Emas mencapai rekor tertinggi awal pekan ini.

Sementara, harga emas berjangka AS turun 1,3% menjadi US$ 3.306,50.

"Emas menghadapi tantangan dalam mempertahankan momentum kenaikannya karena optimisme seputar potensi kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok tumbuh," kata Zain Vawda, analis di MarketPulse seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Spot Meredup ke US$3.302,81 Jumat (25/4) Siang, Ini Penyebabnya

China telah membebaskan beberapa impor AS dari tarif 125% dan meminta perusahaan untuk mengidentifikasi barang-barang penting yang mereka butuhkan bebas bea, menurut bisnis yang diberitahu. Tiongkok belum mengomunikasikan secara publik tentang pengecualian apa pun.

Dolar AS melonjak, membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

"Kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok dapat mendorong emas turun menuju $3.000/oz atau lebih rendah, tergantung pada faktor-faktor berpengaruh lainnya," kata Vawda.

Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, telah naik lebih dari 25% sejauh ini tahun ini. Emas juga menyentuh rekor tertinggi $3.500,05 pada hari Selasa.

Sementara itu, pejabat Federal Reserve mengindikasikan bahwa mereka tidak melihat urgensi dalam merevisi kebijakan moneter AS karena mereka mencari lebih banyak informasi untuk menentukan bagaimana tarif Trump memengaruhi ekonomi.

Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkembang dalam lingkungan suku bunga rendah.

Baca Juga: Harga Emas Naik, Transaksi Kontrak Emas Berjangka Ikut Melesat

Selanjutnya: Buka Akses dan Peluang Baru, KAI Logistik Teken MoU dengan GP Ansor Jatim

Menarik Dibaca: PCP Tower SCBD Terima Sertifikasi ISO, Perkuat Posisi Gedung Bertanggungjawab

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×