Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melemah pada hari Rabu (27/5) akibat penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). The greenback menguat setelah komentar terbaru dari pejabat Federal Reserve yang menolak prospek penurunan suku bunga tahun ini.
Rabu (17/5) pukul 15.54 WIB, harga emas spot turun 0,1% ke US$ 1.986,64 per ons troi, mendekati level terendah dua minggu pada hari Selasa. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$ 1.991,50 per ons troi.
Indeks dolar mencapai level tertinggi enam minggu. Emas bersaing dengan dolar AS sebagai penyimpan nilai yang aman atawa safe haven. Penguatan dolar AS membuat emas batangan kurang menarik bagi pembeli yang menggunakan mata uang non-dolar AS.
"Tampaknya beberapa pelaku pasar masih mengantisipasi kenaikan suku bunga oleh The Fed," kata analis UBS Giovanni Staunovo kepada Reuters.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 7.000 Menjadi Rp 1.057.000 Per Gram Pada Hari Ini (17/5)
Pada hari Selasa, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan terlalu dini untuk membahas penurunan suku bunga. Sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan Fed perlu tetap super kuat dalam memerangi inflasi, bahkan jika tingkat pengangguran mulai meningkat di akhir tahun.
Suku bunga tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tanpa bunga.
"Emas mungkin menembus support di US$ 1.985 dan turun menuju US$ 1.975," menurut analis teknis Reuters Wang Tao.
Menurut CME FedWatch, para pelaku pasar menimbang peluang 78,6% The Fed menahan suku bunga pada bulan Juni.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Rabu 17 Mei 2023, Cek Daftarnya di Sini
"Harga emas diperkirakan akan mencapai US$ 2.200 per ons troi, tetapi kenaikan harga berikutnya kemungkinan akan terjadi ketika nada Fed bergeser ke lebih dovish," tambah Staunovo.
Namun, kekhawatiran akan gagal bayar utang AS dan kejatuhan ekonominya tetap berada di bawah harga emas. Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres utama dari Partai Republik Kevin McCarthy mendekati kesepakatan untuk menghindari gagal bayar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News