kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.753   42,00   0,27%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

Harga Emas Turun di Hari Keempat pada Selasa (31/1) Jelang Rapat The Fed


Selasa, 31 Januari 2023 / 07:04 WIB
Harga Emas Turun di Hari Keempat pada Selasa (31/1) Jelang Rapat The Fed
ILUSTRASI. Harga emas turun lagi di hari keempat berturut-turut jelang rapat Federal Reserve perdana tahun 2023.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun lagi di hari keempat berturut-turut jelang rapat Federal Reserve perdana tahun 2023. Selasa (31/1) pukul 6.55 WIB, harga emas spot turun 0,03% ke US$ 1.922,55 per ons troi dari posisi kemarin US$ 1.923,17 per ons troi.

Sedangkan harga emas kontrak April 2023 di Commmodity Exchange turun 0,10% ke US$ 1.937,30 per ons troi.  

Investor menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve AS minggu ini di tengah ekspektasi perlambatan kenaikan suku bunga. "Cara The Fed menyampaikan cerita itu akan tercermin di pasar emas," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures kepada Reuters.

"Gambaran yang lebih besar di sini adalah bahwa jika Fed memperlambat suku bunganya, inflasi akan datang kembali. Jika Fed berhenti sebentar dan inflasi masih ada, saya pikir dalam skenario itu emas akan lepas landas," kata dia.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Kembali Melemah, Selasa (31/1)

Kenaikan suku bunga 25 basis poin diharapkan pada Komite Pasar Terbuka Federal atawa Federal Open Market Committee (FOMC) pada 31 Januari-1 Februari. Kenaikan suku bunga tersebut akan mengangkat Fed Funds Rate ke kisaran 4,5%-4,75%, di bawah level 5% plus yang diperkirakan oleh sebagian besar pembuat kebijakan Fed.

Emas, yang tidak membayar bunga, cenderung menguntungkan ketika suku bunga rendah karena mengurangi biaya peluang memegang emas batangan.

Ekspektasi perlambatan kenaikan suku bunga Fed mencuat setelah ukuran inflasi yang disukai Fed, belanja konsumen AS (PCE), turun untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Desember. Penurunan inflasi menempatkan ekonomi AS pada jalur pertumbuhan yang lebih rendah menuju tahun 2023.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini (31/1) di Pegadaian Stagnan, UBS Turun

Namun, jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran terus menurun. Perbaikan pasar tenaga kerja dapat memaksa Fed untuk mempertahankan kenaikan suku bunga.

Sementara itu, patokan imbal hasil obligasi 10 tahun AS melayang di dekat level tertinggi dua minggu. Di sisi lain, nilai tukar dolar naik 0,2%, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.

"Kejutan hawkish dari Fed dapat menyebabkan harga emas tergelincir kembali ke US$ 1.900 dalam jangka pendek," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets, dalam sebuah catatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×