kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas turun 0,11% di level US$ 1.488,49 per ons troi


Kamis, 17 Oktober 2019 / 10:08 WIB
Harga emas turun 0,11% di level US$ 1.488,49 per ons troi
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan sampeli emas batangan di Butik Emas Logam Mulia Mall Ambasador, Jakarta, Senin (24/6/2019).


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga emas masih tidak stabil. Pada Kamis (17/10) pukul 10.06 WIB  WIB, harga emas sempat naik tetapi menjelang siang harga emas spot berada di US$ 1.488,49 per ons troi, turun 0,11% ketimbang harga penutupan kemarin pada US$ 1.490,13 per ons troi.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange turun 0,11% ke US$ 1.492,30 per ons troi pada hari ini. Kemarin, harga emas sudah menguat 0,62% di tengah goyahnya harapan pasar atas penyelesaian perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Baca Juga: Harga emas terdongkrak penurunan penjualan ritel dan potensi kenaikan tensi AS-China

Meski Presiden AS Donald Trump akhir pekan lalu menyatakan bahwa negosiasi dagang berjalan dengan sangat baik dan China akan membeli produk pertanian AS, pasar keuangan mulai meragukan kepastian kesepakatan fase 1.

AS memperketat pergerakan diplomat China yang tengah berada di AS, yakni dengan kewajiban pemberitahuan jika diplomat tersebut bertemu dengan pejabat lokal, daerah, dan pusat, serta institusi pendidikan dan riset.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri yang dirilis Rabu (16/10) ini menjadi tekanan baru pada hubungan kedua negara. Pejabat Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa langkah ini merupakan balasan perlakuan diplomat AS di China.

Selain itu, DPR AS juga meloloskan empat legislasi yang akan menekan China dan tiga di antaranya terkait demonstrasi pro-demokrasi di Hong Kong. "Banyak orang berpikir undang-undang AS mengenai Hong Kong akan mengganggu negosiasi tarif. Jadi ketika kelanjutan tarif dipertanyakan, investor berlari ke emas," kata Michael Matousek, head trader US Global Investors kepada Reuters.

Baca Juga: Ketidakpastian Brexit Menjaga Harga Emas Hari Ini Stabil Di Kisaran US$ 1.480

Investor pun menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve akhir bulan ini. Pasalnya, data Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa penjualan ritel turun 0,3% pada bulan September. Ini adalah penurunan penjualan ritel pertama dalam tujuh bulan terakhir.

Meski tidak memasukkan faktor kendaraan dan bahan bakar, penjualan ritel pun hanya naik 0,3%, lebih rendah daripada estimasi awal pada 0,4%. Pelemahan penjualan ritel ini menambah daftar panjang penurunan data ekonomi setelah kontraksi manufaktur dan penurunan tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×