Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terus menguat pada hari Selasa. Kenaikan harga emas ditopang oleh janji konsumen utama China untuk meningkatkan stimulus kebijakan guna membantu memacu pertumbuhan ekonomi. Sementara investor menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) untuk wawasan lebih lanjut mengenai prospek suku bunga Federal Reserve.
Selasa (10/12) pukul 9.48 WIB, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 2.669,84 per ons troi. Harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$ 2.692,50 per ons troi.
Harga emas mencapai titik tertinggi dalam dua minggu pada hari Senin, didukung oleh bank sentral China yang melanjutkan pembelian setelah jeda selama enam bulan.
China juga akan mengadopsi kebijakan moneter yang longgar tahun depan, bersamaan dengan kebijakan fiskal yang lebih proaktif untuk memacu pertumbuhan ekonomi, kata Politbiro.
Baca Juga: Wow! Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 14.000 Jadi Rp 1.517.000, Selasa (10/12)
"Ini adalah perubahan dari sikap 'hati-hati' yang telah berlangsung selama hampir 14 tahun. Oleh karena itu, penurunan suku bunga lebih lanjut di China dapat memacu permintaan yang lebih tinggi untuk pembelian emas," kata Kelvin Wong, analis pasar senior OANDA untuk Asia Pasifik seperti dikutip Reuters.
Dia menambahkan, narasi permintaan safe haven telah muncul kembali karena China telah memulai penyelidikan terhadap raksasa AI AS Nvidia atas dugaan pelanggaran hukum antimonopoli. Langkah ini menunjukkan lebih banyak tindakan balasan mungkin muncul antara AS dan Tiongkok.
Para pelaku pasar sekarang fokus pada data inflasi AS untuk November. Laporan penggajian yang lebih kuat dari perkiraan minggu lalu meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga Fed minggu depan.
Peluang penurunan suku bunga seperempat poin pada 18 Desember saat ini berada di 85,8%, menurut alat CME Fedwatch.
Baca Juga: Harga Emas di Level Tertinggi 2 Pekan Karena Pembelian China, Harapan Penurunan Bunga
Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan memangkas suku bunga seperempat poin pada pertemuan kebijakannya pada hari Kamis.
Emas, yang tidak membayar bunga, cenderung diuntungkan oleh suku bunga yang lebih rendah karena hal ini mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas batangan.
Sementara itu, Amerika Serikat dan Inggris telah mengumumkan gelombang sanksi baru yang menargetkan perdagangan emas ilegal.
Harga perak spot naik 0,6% menjadi US$ 31,98 per ons troi, platinum stabil di US$ 940,15 dan paladium naik 0,3% menjadi US$ 976,25.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News