Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas terus mencetak rekor pada Senin (10/2), menembus level kunci US$2.900 untuk pertama kalinya.
Kenaikan ini didorong oleh permintaan aset safe-haven setelah ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump meningkatkan kekhawatiran perang dagang dan inflasi.
Baca Juga: Harga Emas Melaju Usai Pengumuman Tarif Impor Baja & Alumunium, Masih akan Berlanjut?
Melanssir Reuters, Harga emas spot melonjak 1,6% menjadi US$2.905,25 per ons pada pukul 09:43 ET (14:43 GMT), setelah sempat mencapai rekor tertinggi US$2.910,99 sebelumnya.
Sementara itu, kontrak berjangka emas AS naik 1,5% menjadi US$2.930,90.
"Jelas bahwa perang tarif menjadi pemicu kenaikan ini; itu mencerminkan meningkatnya ketidakpastian dan ketegangan dalam situasi perdagangan global," kata analis Marex, Edward Meir.
Pada Minggu, Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium.
Baca Juga: Harg Emas Spot Naik Lebih 1% ke US$2.895,38 Senin (10/2), Dipicu Ancaman Tarif Trump
Ia juga mengatakan akan mengumumkan tarif balasan pekan ini, menyesuaikan dengan tarif yang dikenakan oleh negara lain dan segera memberlakukannya.
Tarif tersebut dapat memperburuk inflasi AS, dengan investor kini menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) yang akan dirilis pekan ini.
Meir menambahkan, jika data CPI dan PPI lebih rendah dari perkiraan, hal ini dapat melemahkan dolar dan mendorong harga emas lebih tinggi.
Sebaliknya, jika data menunjukkan kenaikan, hal itu dapat meningkatkan imbal hasil obligasi AS dan menekan emas, meskipun dampaknya mungkin terbatas mengingat minat beli yang tinggi selama harga emas turun.
Ketua The Fed Jerome Powell, juga dijadwalkan memberikan kesaksian di hadapan Kongres pada Selasa dan Rabu.
Harga emas telah mencetak rekor ketujuh tahun ini, didorong oleh ancaman tarif Trump yang meningkatkan ketidakpastian terkait pertumbuhan global, perang dagang, dan inflasi tinggi. Hal ini membuat investor beralih ke emas sebagai aset lindung nilai.
Baca Juga: Harga Emas Perbarui Rekor Tertinggi, Tembus US$ 2.900 per troi ons
Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures mengatakan bahwa kenaikan harga emas sejak Desember membentuk tren yang dapat berlanjut, dengan potensi harga naik ke kisaran US$3.250 hingga US$3.500.
Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 1% menjadi US$32,12 per ons troi setelah mencapai level tertinggi tiga bulan pada Jumat.
Platinum naik 1,1% menjadi US$986,80, sementara paladium menguat 2,2% menjadi US$985,50.
Selanjutnya: Di IIMS 2025, Booth BYD Bakal Jadi yang Terbesar
Menarik Dibaca: 4 Platform Crypto Terbaik, Pilihan Para Investor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News