kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.859   -49,00   -0,29%
  • IDX 6.491   45,38   0,70%
  • KOMPAS100 934   6,90   0,74%
  • LQ45 727   5,36   0,74%
  • ISSI 207   0,66   0,32%
  • IDX30 377   2,38   0,63%
  • IDXHIDIV20 456   2,63   0,58%
  • IDX80 106   0,77   0,73%
  • IDXV30 112   0,79   0,71%
  • IDXQ30 123   0,47   0,38%

Harga Emas Stabil, Permintaan Safe Have dari China Didukung Gejolak Ekonomi Domestik


Rabu, 28 Februari 2024 / 08:09 WIB
Harga Emas Stabil, Permintaan Safe Have dari China Didukung Gejolak Ekonomi Domestik
ILUSTRASI. Rabu (28/2) pukul 8.01 WIB, harga emas spot turun tipis 0,03% ke 2.030 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas stabil pada hari Rabu (28/2). Pembacaan inflasi utama dan komentar dari pejabat Federal Reserve menjadi perhatian investor minggu ini.

Rabu (28/2) pukul 8.01 WIB, harga emas spot turun tipis 0,03% ke 2.030 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak April 2024 di Commodity Exchange turun 0,21% ke US$ 2.039 per ons troi. 

Indeks dolar lemah, membuat emas batangan lebih menarik bagi pembeli luar negeri. Indeks dolar melemah tipis 0,01% ke 103,82. Indeks dolar bergerak di bawah level 104 dalam lima hari perdagangan terakhir.

"Sedikit peningkatan dalam data inflasi akan memberikan tekanan pada pasar emas, namun hal ini didukung dengan baik oleh pembelian bank sentral pada level US$ 2.000. Kecil kemungkinan pejabat Fed akan mengubah sikap mereka sampai ada lebih banyak data yang tersedia," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Berjangka, di Chicago kepada Reuters.

Baca Juga: 30 Hari Rugi 9,54%, Harga Emas Antam Kemarin Turun (27 Februari 2024)

Dia menambahkan, harga emas akan mencapai rekor tertingginya pada kuartal keempat ketika penurunan suku bunga terwujud.

Setidaknya sepuluh pejabat Fed akan memberikan pidato pada minggu ini. Komentar baru-baru ini dari para pengambil kebijakan The Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru menurunkan suku bunga.

Sementara indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada hari Kamis. Data lain menunjukkan pesanan barang tahan lama AS mencatat penurunan terbesar dalam hampir empat tahun pada bulan Januari.

Baca Juga: Harga Emas Spot Rebound ke US$2.038,15 Selasa (27/2), Dolar dan Yield Obligasi Turun

Harga emas juga mendapat dukungan karena upaya kelas menengah Tiongkok, "Untuk mempertahankan kekayaan mereka yang semakin berkurang akibat krisis pasar properti dan aksi jual pasar saham yang berkepanjangan," ujar Ole Hansen, kepala strategi komoditas Saxo Bank dalam sebuah catatan.

Impor emas bersih konsumen emas batangan terbesar Tiongkok melalui Hong Kong pada bulan Januari mencapai level tertinggi sejak pertengahan 2018, menurut data resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×