Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas sebagian stabil pada hari ini di tengah ekspektasi bahwa siklus pengetatan kebijakan Federal Reserve telah berakhir. Sementara rebound dolar Amerika Serikat (AS) menjaga kenaikan harga emas tetap terkendali.
Kamis (16/11) pukul 12.49 WIB, harga emas di pasar spot naik tipis 0,2% menjadi US$ 1.963,07 per ons troi. Harga emas berjangka AS sedikit berubah pada US$ 1.965,80 per ons troi.
Volatilitas emas telah surut menyusul kegembiraan setelah laporan inflasi AS. Harga emas terlihat nyaman di kisaran US$ 1.960 per ons troi meskipun dolar AS berupaya menutup sebagian penurunan.
"Jadi tanpa adanya katalis baru, (emas) tampaknya tidak memiliki pendorong utama untuk pergerakan hari ini," kata analis senior City Index, Matt Simpson kepada Reuters.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Kamis 16 November 2023, Cek Daftarnya di Sini
Dolar melanjutkan kenaikannya setelah data ekonomi AS yang kuat. Penguatan dolar AS membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Indeks harga produsen AS mengalami penurunan terbesar dalam 3,5 tahun pada bulan Oktober di tengah penurunan tajam harga bensin. Penurunan producer price index (PPI) merupakan indikasi terbaru meredanya tekanan inflasi. Sementara penjualan ritel turun untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan.
Pada hari Selasa, data menunjukkan harga konsumen utama AS datar di bulan Oktober, dibandingkan ekspektasi kenaikan 0,1%. Consumer price index (CPI) inti naik sebesar 0,2%, juga berada di bawah perkiraan 0,3%.
Tanda-tanda melambatnya inflasi meningkatkan spekulasi di kalangan investor bahwa The Fed sudah selesai menaikkan suku bunga.
Para pedagang secara luas memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Desember. Para trader juga bertaruh bahwa bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Mei, menurut CME FedWatch.
Baca Juga: Cuma Cuan 1,2% Setahun, Harga Emas Hari Ini Turun Rp 1.000 per Gram!
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas, karena emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
“Meningkatnya keyakinan terhadap narasi suku bunga “lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama” menodai daya tarik investasi emas dalam waktu dekat,” kata analis ANZ dalam sebuah catatan.
“Meskipun demikian, kami melihat pembelian strategis muncul setelah koreksi harga baru-baru ini karena faktor pendorong jangka panjang masih ada,” ungkap analis ANZ
Harga perak di pasar spot stabil di US$ 23,43 per ons troi. Sementara harga platinum turun 0,2% menjadi US$ 894,24. Harga paladium turun tipis hampir 0,1% menjadi US$ 1.030,71 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News