kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Harga Emas Stabil Kamis (10/7), Dolar AS Kuat Imbangi Ketegangan Perdagangan


Jumat, 11 Juli 2025 / 05:36 WIB
Harga Emas Stabil Kamis (10/7), Dolar AS Kuat Imbangi Ketegangan Perdagangan
ILUSTRASI. Harga emas dunia bergerak stagnan pada Kamis (10/7), di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang menahan laju permintaan aset lindung nilai menyusul eskalasi ketegangan dagang terbaru dari Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Michael Dalder


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia bergerak stagnan pada Kamis (10/7), di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang menahan laju permintaan aset lindung nilai menyusul eskalasi ketegangan dagang terbaru dari Presiden AS Donald Trump.

Melansir Reuters, harga emas spot hanya naik tipis 0,1% menjadi US$3.317,44 per troi ons pada pukul 17.50 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup naik 0,1% ke level US$3.325,70.

Indeks dolar AS tercatat naik 0,2%, memperkuat posisinya di pasar mata uang global.

Baca Juga: Ingin Beli Emas Antam? Berikut Daftar Alamat Butik Emas Antam Terdekat

Penguatan dolar biasanya mengurangi daya tarik emas bagi investor pemegang mata uang lain karena harga menjadi relatif lebih mahal.

“Selama tidak ada eskalasi geopolitik besar, saya tidak melihat harga emas menembus US$3.400 dalam waktu dekat. Kemungkinan besar emas akan bergerak dalam rentang terbatas,” ujar Daniel Pavilonis, analis senior pasar di RJO Futures.

Pada hari Rabu (9/7), Presiden Trump kembali meluncurkan kebijakan tarif baru, termasuk tarif 50% untuk impor tembaga dan tarif 50% terhadap barang dari Brasil, yang dijadwalkan berlaku mulai 1 Agustus.

Kebijakan ini memperburuk ketegangan dagang global dan menambah kekhawatiran pasar terhadap inflasi.

Baca Juga: Harga Emas Diproyeksi Menguat, Cermati Sentimen yang Mempengaruhinya

Meski begitu, beberapa analis menilai minat terhadap emas tetap meningkat, terutama dari negara-negara berkembang yang melihat emas sebagai aset tanpa risiko pihak ketiga (counterparty risk) di tengah ketidakpastian global.

“Ada daya tarik yang semakin besar terhadap emas di negara-negara berkembang, yang menganggap karakteristik emas bebas risiko sebagai nilai tambah dalam menghadapi ketegangan geopolitik global,” tulis Paul Wong, Analis Pasar di Sprott Asset Management, dalam catatan risetnya.

Risalah pertemuan The Fed bulan Juni menunjukkan bahwa hanya "beberapa" pejabat yang menganggap pemangkasan suku bunga bisa dilakukan secepat bulan ini, sementara sebagian besar masih khawatir terhadap tekanan inflasi akibat tarif.

Dari sisi data ekonomi, jumlah klaim pengangguran mingguan di AS turun secara tak terduga pekan lalu, menandakan bahwa pelaku usaha masih mempertahankan tenaga kerja meskipun ada tanda-tanda perlambatan di sektor ketenagakerjaan.

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik Tipis Kamis (10/7) Pagi, Pasar Waspadai Gerak Tarif Trump

Logam Lainnya

Harga perak spot melonjak 1,5% menjadi US$36,87 per ons troi.

“Penembusan level US$35 membuka peluang perak mencapai target US$40,” kata Paul Wong.

Platinum menguat 0,5% ke level US$1.353,55 per ons troi

Palladium naik tajam 3,9% ke US$1.148,43, menyentuh level tertinggi sejak 3 Juli.

Selanjutnya: Daftar Promo HUT BNI ke-79 Juli 2025, Diskon dan Bonus Menarik Tomoro hingga HokBen

Menarik Dibaca: Daftar Promo HUT BNI ke-79 Juli 2025, Diskon dan Bonus Menarik Tomoro hingga HokBen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×