kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.709.000   5.000   0,29%
  • USD/IDR 16.330   130,00   0,79%
  • IDX 6.531   151,00   2,37%
  • KOMPAS100 953   27,09   2,93%
  • LQ45 747   21,97   3,03%
  • ISSI 201   5,17   2,64%
  • IDX30 389   10,56   2,79%
  • IDXHIDIV20 468   12,14   2,66%
  • IDX80 108   3,10   2,95%
  • IDXV30 111   2,75   2,54%
  • IDXQ30 128   3,35   2,70%

Harga Emas Melemah Imbas Dolar AS Menguat, Pasar Menimbang Kebijakan Tarif Trump


Rabu, 05 Maret 2025 / 11:01 WIB
Harga Emas Melemah Imbas Dolar AS Menguat, Pasar Menimbang Kebijakan Tarif Trump
ILUSTRASI. Harga emas terkoreksi pada perdagangan Rabu (5/3), karena penguatan dolar AS dan imbal hasil US treasury.REUTERS/Michael Dalder


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas terkoreksi pada perdagangan Rabu (5/3), karena penguatan dolar AS dan imbal hasil US treasury. Sementara itu, pasar terus memantau kemungkinan dampak tarif baru AS.

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,3% menjadi US$ 2.909,86 per ons troi pada pukul 03.27 GMT setelah naik hampir 1% pada hari Selasa, sementara harga emas berjangka AS stabil di US$ 2.920,70 per ons troi.

Imbal hasil Treasury AS 10 tahun yang menjadi acuan bangkit dari level terendah lebih dari empat bulan yang dicapai pada sesi sebelumnya, sehingga mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil, sementara indeks dolar juga menguat.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 5.000 Menjadi Rp 1.709.000 Per Gram, Rabu (5/3)

"Pergerakan turun sejauh ini sangat sederhana dalam perdagangan APAC dan mungkin lebih menunjukkan bahwa pasar mencerna reli yang lebih tajam pada hari sebelumnya daripada katalis baru yang baru saja muncul untuk menekan emas," kata Ilya Spivak, kepala makro global di Tastylive.

Spivak menambahkan, imbal hasil Treasury yang lebih tinggi dan sedikit rebound dari dolar AS mungkin menekan harga.

Tarif baru sebesar 25% yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump untuk impor dari Meksiko dan Kanada mulai berlaku pada hari Selasa, bersamaan dengan penggandaan bea masuk untuk barang-barang China menjadi 20%, yang memicu perang dagang yang dapat menghantam pertumbuhan ekonomi dan menaikkan harga bagi warga Amerika.

Sebagai tanggapan, China dan Kanada membalas dengan tarif mereka sendiri untuk berbagai barang AS, sedangkan Meksiko diperkirakan akan menanggapi pada hari Minggu.

Baca Juga: Harga Emas Naik Rabu (5/3) Pagi, Tarif Trump Berlaku Bikin Aset Safe Haven Diburu

Kebijakan Trump, yang secara luas dianggap akan memicu ketidakpastian ekonomi, telah membantu emas batangan sebagai aset safe haven naik lebih dari 10% sepanjang tahun ini.

Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams mengatakan pada hari Selasa bahwa tarif AS kemungkinan akan mendorong inflasi lebih tinggi, tetapi ia yakin kebijakan suku bunga saat ini tepat dan tidak perlu diubah.

Inflasi yang lebih tinggi dapat memaksa Fed untuk menahan suku bunga lebih lama, sehingga merusak daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Pasar saat ini tengah menunggu laporan ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis hari ini dan data penggajian nonpertanian AS pada hari Jumat.

Selanjutnya: Solusi Sinergi (WIFI) Gandeng Perusahaan Jepang Komersialisasi Internet Rakyat

Menarik Dibaca: Mudik Gratis 2025 Bersama Jasa Marga dan BUMN! Ini Dia Link Pendaftarannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×