kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.495   39,00   0,25%
  • IDX 7.728   -7,09   -0,09%
  • KOMPAS100 1.201   -0,71   -0,06%
  • LQ45 958   -0,98   -0,10%
  • ISSI 233   0,05   0,02%
  • IDX30 492   -0,39   -0,08%
  • IDXHIDIV20 591   -0,26   -0,04%
  • IDX80 137   -0,03   -0,02%
  • IDXV30 143   0,11   0,08%
  • IDXQ30 164   -0,27   -0,17%

Harga Emas Spot Turun ke Level Terendah Lebih dari Seminggu


Senin, 22 Juli 2024 / 23:16 WIB
Harga Emas Spot Turun ke Level Terendah Lebih dari Seminggu
ILUSTRASI. A gold bar is pictured on display at Korea Gold Exchange in Seoul, South Korea, August 6, 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas jatuh ke level terendah lebih dari seminggu pada hari Senin (22/7) karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat.

Sementara pedagang menunggu lebih banyak data ekonomi AS dan komentar dari pejabat The Fed minggu ini untuk kejelasan tentang jadwal pemotongan suku bunga.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,5% menjadi US$2.387,99 per ons troi pada pukul 1456 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,4% menjadi US$2.389,40.

Dolar AS naik untuk sesi ketiga berturut-turut, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Kami melihat pasar yang tenang hari ini untuk emas" karena "mereka menunggu untuk melihat apa arti sebenarnya dari perubahan dalam pencalonan partai Demokrat bagi pemilihan dan negara serta dunia secara keseluruhan," kata Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group.

Baca Juga: Harga Emas Spot ke US$2.402,61 Senin (22/7) Siang, Dipicu Langkah Mundur Joe Biden

Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa dia keluar dari kontestasi pada hari Minggu (21/7) dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai kandidat Demokrat dalam pemilihan November.

"Masih terlalu dini untuk posisi strategis apapun... jangka panjang mungkin lebih menguntungkan bagi emas jika Trump berada di Gedung Putih," kata analis StoneX Rhona O'Connell dalam sebuah catatan.

"Trump akan bersifat inflasioner dan berpotensi mengobarkan masalah geopolitik, sementara kebijakan luar negeri Harris belum didefinisikan sehingga menguntungkan emas untuk saat ini, tetapi mungkin tidak dalam jangka panjang."

Pasar sekarang menantikan data produk domestik bruto AS untuk kuartal kedua pada hari Kamis (25/7), serta data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada hari Jumat (26/7).

Pasar uang sepenuhnya memperhitungkan pemotongan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada bulan September, menurut data CME FedWatch.

Baca Juga: Rincian Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Senin (22/07/2024) Stagnan

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan hasil.

Harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar US$2.483,60 per ons troi minggu lalu karena meningkatnya peluang pemotongan suku bunga AS tahun ini.

Di tempat lain, harga spot perak turun sekitar 1,1% menjadi US$28,94 setelah turun hampir 5% minggu lalu. Platinum turun 1,8% menjadi US$945,50 dan paladium turun 0,4% menjadi US$902,69.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×