kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Spot Turun ke Level Terendah Satu Minggu pada US$2.024,55, Senin (5/2)


Senin, 05 Februari 2024 / 18:12 WIB
Harga Emas Spot Turun ke Level Terendah Satu Minggu pada US$2.024,55, Senin (5/2)
ILUSTRASI. Emas batangan


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas merosot ke level terendah satu minggu pada hari Senin (5/2). Setelah data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang kuat minggu lalu dan pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell merusak harapan penurunan suku bunga lebih awal sehingga mengangkat dolar dan imbal hasil obligasi lebih tinggi.

Harga emas di pasar spot turun 0,7% menjadi US$2.024,55 per ons troi pada 1034 GMT, mencapai level terendah sejak 29 Januari. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,6% menjadi US$2.040,70 per ons troi.

Baca Juga: Harga Emas Merosot Karena Data Pekerjaan AS Mengurangi Spekulasi Penurunan Suku Bunga

“Pasar kembali menghadapi tantangan dengan kombinasi pertemuan FOMC, laporan pekerjaan yang kuat, diikuti oleh wawancara Powell yang menunjukkan keraguan terhadap prospek waktu penurunan suku bunga The Fed,” kata Ole Hansen, Saxo Bank's head of commodity strategy dalam sebuah catatannya .

"Jika kita melihat adanya kelemahan dalam data yang masuk karena The Fed saat ini sangat didorong oleh data, maka hal itu akan menentukan arah untuk emas."

Indeks dolar mencapai level tertinggi dalam delapan minggu, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sedangkan, imbal hasil obligasi Treasury tenor 10-tahun yang menjadi acuan naik menjadi lebih dari 4%.

Data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pada hari Jumat (2/2) bahwa non-farm payrolls meningkat sebesar 353.000 pekerjaan pada bulan Januari. Hampir dua kali lipat perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Reuters sebesar 180.000.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Siang Ini Masih Loyo, Emas Antam Turun Rp 2.000

Powell dalam sebuah wawancara mengatakan, The Fed bisa bersikap "hati-hati" dalam memutuskan kapan akan memangkas suku bunga acuannya karena perekonomian yang kuat memberikan waktu bagi para bankir bank sentral untuk membangun keyakinan bahwa inflasi akan terus turun.

Menurut CME Fed Watch Tool, para pedagang kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga AS sebesar 60% pada bulan Mei.

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Fokus investor kini beralih ke pernyataan sejumlah pembicara The Fed minggu ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai penurunan suku bunga.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Menjadi Rp 1.140.000 Per Gram Pada Hari Ini (5/2)

Di tempat lain, harga perak di pasar spot turun 1% menjadi US$22,4437 per ons troi, paladium turun 1,7% menjadi US$929,85, dan platinum naik 0,4% menjadi US$893,83.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×