Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas jatuh ke level terendah lebih dari dua minggu pada hari Selasa (23/4), di tengah berkurangnya kekhawatiran akan eskalasi krisis di Timur Tengah dan aksi ambil untung.
Sementara investor menunggu data penting Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai lintasan suku bunga The Fed.
Harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi US$2.308,85 per ons troi, pada pukul 08.20 GMT, setelah mencapai level terendah sejak 5 April di awal sesi.
Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 1% menjadi US$2.322,10.
Baca Juga: Harga Emas Siang Ini Menukik Tajam, Investor Profit Taking!
“Emas telah menerima berbagai jenis arus pembelian dalam beberapa bulan terakhir dan sekarang salah satu arus tersebut telah sedikit berkurang karena menurunnya permintaan safe-haven. Investor melihat ini sebagai peluang untuk mengunci sejumlah keuntungan setelah harga emas baru-baru ini (kuat) lari,” kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.
Emas merosot lebih dari 2% pada hari Senin (22/4), penurunan intraday terbesar dalam lebih dari setahun.
Dikarenakan kekhawatiran akan meluasnya konflik regional mereda setelah Iran mengatakan, pihaknya tidak memiliki rencana untuk membalas menyusul serangan pesawat tak berawak Israel.
Penurunan tajam harga emas semalam "mungkin juga telah menghentikan posisi beli yang lemah, yang pada gilirannya memicu penurunan yang lebih besar lagi," kata bank Singapura OCBC dalam sebuah catatan.
Data produk domestic bruto (PDB) AS pada hari Kamis (25/4) dan data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada hari Jumat (26/4) akan menjadi perhatian investor minggu ini.
“Jika hal ini menghasilkan kenaikan, kita bisa melihat perpanjangan penantian lebih lanjut terhadap keringanan suku bunga. Skenario seperti itu dapat menyebabkan harga emas mengambil langkah mundur yang lebih besar,” kata Waterer.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 18.000 ke Rp 1.325.000 Per Gram, Selasa (23/4)
Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Menurut jajak pendapat Reuters, PCE utama bulan Maret kemungkinan akan meningkat 0,3%, tidak berubah dari bulan sebelumnya, dan kenaikan tahun ke tahun sebesar 2,6%, dibandingkan dengan kenaikan 2,5% di bulan Februari.
Di tempat lain, harga perak di pasar spot turun 1% menjadi US$26,93 per ons troi, platinum turun 0,1% menjadi US$916,10, dan paladium turun 0,5% menjadi US$1.003,50.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News