kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga Emas Spot Tergelincir ke US$2.166,47 pada Jumat (22/3) Sore


Jumat, 22 Maret 2024 / 15:35 WIB
Harga Emas Spot Tergelincir ke US$2.166,47 pada Jumat (22/3) Sore
ILUSTRASI. Emas batangan


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas tergelincir pada hari Jumat (22/3) karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Tetapi ditetapkan untuk kenaikan mingguan karena keputusan The Fed untuk mempertahankan proyeksi penurunan suku bunga pada tahun 2024 memperkuat daya tarik emas batangan.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,7% menjadi US$2.166,47 per ons troi pada 07.46 GMT. Harga emas telah naik 0,5% sepanjang minggu ini dan berada di jalur kenaikan mingguan keempat dalam lima minggu terakhir.

Sementara, harga emas berjangka AS turun 0,8% menjadi US$2.168 per ons troi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 8.000 ke Rp 1.211.000 Per Gram, Jumat (22/3)

Dolar AS menguat ke level tertinggi dalam tiga minggu dan berada di jalur kenaikan mingguan kedua, membuat emas yang dihargakan dalam greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Penurunan suku bunga yang akan terjadi secara umum mendukung harga emas dan memberikan landasan bagi logam kuning begitu proses penurunan suku bunga mulai berlaku,” kata market strategist IG Yeap Jun Rong.

"Untuk saat ini, nampaknya emas berada dalam kondisi overbought yang ekstrim, yang mungkin memerlukan beberapa pendinginan jangka pendek dalam reli baru-baru ini, dengan penurunan lebih lanjut akan membuat level US$2.148 sebagai support terdekat yang harus dipertahankan."

Harga emas naik ke level tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis setelah pembuat kebijakan The Fed mengindikasikan bahwa mereka masih memperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2024 meskipun angka inflasi tinggi baru-baru ini.

Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Rabu mengatakan sajian data inflasi tidak mengubah keseluruhan cerita mengenai pelonggaran tekanan harga AS secara perlahan.

Baca Juga: Harga Emas Lanjut Menguat Pada Perdagangan Jumat (22/3) Pagi

Emas, yang tidak memberikan bunga, akan mendapatkan keuntungan ketika suku bunga turun karena hal ini mengurangi opportunity cost memegang emas batangan.

Pedagang dana berjangka The Fed sekarang memperkirakan kemungkinan 74% bahwa Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni, menurut CME FedWatch Tool.

Di tempat lain, harga perak di pasar spot turun 1,2% menjadi US$24,46 per ons troi, platinum turun 0,5% menjadi US$903,55 dan paladium turun 1,2% menjadi US$997,94. Ketiganya berada di jalur penurunan mingguan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×