CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Harga Emas Spot Rebound Rabu (4/9), Setelah Data Lowongan Pekerjaan AS yang Lemah


Kamis, 05 September 2024 / 06:06 WIB
Harga Emas Spot Rebound Rabu (4/9), Setelah Data Lowongan Pekerjaan AS yang Lemah
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas berbalik arah naik pada Rabu (4/9), didukung oleh pelemahan dolar AS dan penurunan imbal hasil obligasi.

Setelah data lowongan pekerjaan AS yang lemah memicu spekulasi tentang kemungkinan pemotongan suku bunga yang lebih besar dari The Fed pada pertemuan kebijakan bulan ini.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$2.494,24 per ons troi pada pukul 13:41 ET (17:41 GMT), bangkit dari level terendah dua minggu sebesar US$2.471,80 yang sempat tercapai sebelumnya. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih tinggi menjadi US$2.526,00.

Baca Juga: Harga Komoditas Mendorong Prospek Emiten Tambang BUMN

Data menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan di AS pada bulan Juli turun ke level terendah dalam tiga setengah tahun terakhir.

Hal ini membuat para pedagang meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan 17-18 September mendatang, dengan probabilitas meningkat menjadi 49% dari 41% sebelum data tersebut dirilis, menurut kontrak berjangka suku bunga.

“Data tersebut mengubah ekspektasi menjadi sedikit lebih tinggi untuk kemungkinan pemotongan lebih dari 25 basis poin pada pertemuan The Fed,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Data JOLTS (Job Openings and Labor Turnover Survey) mengindikasikan adanya ekspektasi bahwa perekonomian mulai melambat, yang menyebabkan penurunan dolar dan suku bunga yang terus menurun, situasi yang mendukung pasar emas, tambah Meger.

Baca Juga: Harga Emas Spot Turun ke US$2.494,56 Selasa (3/9), Sambil Menunggu Data Ekonomi AS

Laporan ketenagakerjaan ADP dan klaim pengangguran pada Kamis (5/9), serta laporan non-farm payrolls pada Jumat, juga akan dipantau secara ketat untuk memberikan petunjuk tentang langkah kebijakan suku bunga The Fed.

Pasar memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 100 basis poin hingga akhir tahun, yang mengimplikasikan pemotongan 50 basis poin pada salah satu dari tiga pertemuan FOMC berikutnya, meskipun hal ini tampaknya tidak mungkin terjadi pada pertemuan pertama, menurut Peter A. Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

Emas, yang tidak memberikan bunga, cenderung menguat di lingkungan suku bunga rendah.

Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,5% menjadi US$28,18 per ons troi, platinum naik 0,5% menjadi US$907,68, dan paladium turun hampir 1% menjadi US$929,25.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×