Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Kamis (13/6). Setelah data harga produsen Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan, dengan analis menyebut penurunan harga ini sebagai aksi ambil untung.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,9% menjadi US$2.302,13 per ons troi pada pukul 1832 GMT. Sedangkan, kontrak emas berjangka AS ditutup 1,5% lebih rendah pada US$2.363,1.
Harga produsen AS secara tak terduga turun pada bulan Mei di tengah biaya energi yang lebih rendah, menunjukkan bahwa inflasi mereda setelah melonjak pada kuartal pertama.
Baca Juga: Nada Hawkish The Fed Tak Gentarkan Emas, Pembelian Oleh Bank Sentral Jadi Dukungan
"Ketidakmampuan emas untuk mempertahankan reli pada data bullish minggu ini menunjukkan adanya aksi ambil untung yang luas," kata Tai Wong, seorang pedagang logam independen berbasis di New York.
The Fed menahan suku bunga pada hari Rabu dan memproyeksikan hanya satu kali pemotongan suku bunga pada tahun 2024 meskipun ada beberapa kemajuan dalam inflasi.
Lantaran pertumbuhan dan pengangguran berada pada tingkat yang lebih baik dari yang dianggap berkelanjutan dalam jangka panjang oleh bank sentral AS.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang bullion yang tidak menghasilkan bunga.
Namun, harga pasar uang menunjukkan para pedagang meningkatkan taruhan mereka untuk memperhitungkan sekitar 50 basis poin (bps) pelonggaran kebijakan The Fed atau dua kali pemotongan seperempat persentase poin pada akhir tahun ini, dari 40 bps sebelum data PPI.
Perlambatan inflasi juga dicatat dalam data indeks harga konsumen hari Rabu, yang secara mengejutkan datar pada bulan Mei.
Baca Juga: Emas Diproyeksi Solid di Kisaran US$ 2.300, Walau Suku Bunga Tetap Tinggi
Hal itu membuat harga emas naik hingga 1% sebelum memangkas kenaikan untuk ditutup hanya sekitar 0,3% lebih tinggi setelah konferensi pers hawkish dari The Fed pada hari yang sama.
"Minat beli dari China mungkin akan kembali pada level yang lebih rendah tetapi belum jelas di mana, namun menurut kalender, mereka belum membeli di atas $2300," tambah Wong.
Di tempat lain, harga perak spot turun 2,5% menjadi US$28,96 per ons troi, platinum turun 1,2% menjadi US$952,35, dan paladium kehilangan 2,2% menjadi US$886,50.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News