Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas mengambil jeda dari reli yang memecahkan rekor pada hari Senin (11/3), dipicu oleh melemahnya pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dan pernyataan dari The Fed.
Kini para pedagang menunggu laporan inflasi untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai waktu penurunan suku bunga.
Melansir Reuters, harga emas di pasar spot stabil di US$2.178,44 per ons troi pada 0339 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS datar di US$2.185,30.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Level Rp 1.208.000 Per Gram, Senin (11/3)
Emas mencetak rekor tertinggi US$2.194,99 untuk hari keempat berturut-turut pada hari Jumat setelah data mengisyaratkan melemahnya pasar tenaga kerja AS.
"Dengan spekulan besar yang meningkatkan eksposur net-long pada laju mingguan tercepat dalam 3,5 tahun pada Selasa lalu, emas jelas dalam permintaan dan pasar tidak akan kekurangan dalam jangka waktu lama sementara para pedagang memperkirakan pemotongan suku bunga oleh The Fed," kata analis senior City Index, Matt Simpson.
Spekulan emas COMEX menaikkan posisi beli bersih mereka sebanyak 63.018 kontrak menjadi 131.060 dalam pekan yang berakhir 5 Maret, data menunjukkan pada hari Jumat.
Harga hanya akan berkonsolidasi pada level tinggi menjelang data inflasi harga konsumen (CPI) untuk bulan Februari yang akan dirilis pada hari Selasa (12/3).
Hal tersebut kemungkinan merupakan pendorong terbesar harga emas minggu ini, mengingat The Fed sekarang berada dalam periode blackout, kata Simpson.
Rilis data CPI yang lebih tenang dapat membantu kemungkinan penurunan suku bunga lebih awal, sehingga mendukung harga emas.
Ketua The Fed Powell terdengar lebih percaya diri mengenai penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang dalam kesaksiannya di Kongres minggu lalu.
Baca Juga: Ekspor Barang Perhiasan Tembus US$ 547,5 Juta Sepanjang 2023
Para pedagang saat ini memperkirakan penurunan suku bunga AS sebesar tiga hingga empat perempat poin (25 bps), dengan peluang 75% untuk penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni, sesuai dengan aplikasi probabilitas suku bunga LSEG.
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Di tempat lain, harga perak di pasar spot turun 0,3% menjadi US$24,25, platinum turun 0,1% menjadi US$911,84, dan paladium naik 0,3% menjadi US$1.023,15.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News