Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot naik lebih dari 1% ke level tertinggi sejak awal Februari pada hari Rabu (15/3). Krisis baru di sektor perbankan membuat investor menjauh dari aset yang tampaknya lebih berisiko dan memilih beralih ke emas batangan yang aman.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 1,1% menjadi US$1.923,00 per ons troi pada pukul 9:53 pagi EDT (1353 GMT). Emas berjangka AS naik 0,9% menjadi $1.928,60.
"Ini adalah perdagangan total safe-haven. Ada banyak kekhawatiran tentang Credit Suisse dan sekarang bank-bank Eropa benar-benar berada di bawah tekanan yang cukup besar. Jadi ini benar-benar lari ke tempat yang aman," kata Phillip Streible, chief market strategist di Blue Line Futures di Chicago.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 10.000 Menjadi Rp 1.054.000 Per Gram Pada Hari Ini (15/3)
Saham bank Eropa berada di bawah tekanan lagi, dengan saham Credit Suisse merosot setelah investor terbesarnya mengatakan, tidak dapat memberikan bantuan keuangan lebih banyak kepada bank Swiss.
"Orang-orang pergi ke Departemen Keuangan AS, emas, perak, dan dolar. Mereka keluar dari aset berisiko seperti ekuitas AS dan logam yang sensitif secara ekonomi seperti tembaga, platinum, dan paladium," kata Streible.
Emas naik meskipun lonjakan tajam dalam dolar AS yang biasanya akan membebani permintaan emas batangan yang dihargakan dalam greenback.
Di tempat lain, harga perak spot bertambah 2,1% menjadi US$22,15 per ons troi, platinum turun 2,6% menjadi US$957,01, dan paladium turun 2,6% menjadi US$1.467,73.
Fokus pasar secara keseluruhan masih pada langkah Federal Reserve selanjutnya terhadap suku bunga. Data ekonomi terbaru menunjukkan peningkatan inflasi pada bulan Februari dengan latar belakang runtuhnya dua bank regional.
Baca Juga: Wall Street Kembali Anjlok, Harga Saham Perbankan Tertekan Isu Credit Suisse
Pasar menempatkan peluang 42,9% pada The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada pertemuan 21-22 Maret mendatang. Serta kemungkinan 57,1% suku bunga dipertahankan pada level saat ini.
Emas secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi tingkat yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News