Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot terjebak pada kisaran sempit hari Rabu (26/4). Para pedagang menunggu data ekonomi Amerika Serikat (AS) terbaru untuk panduan lebih lanjut tentang sikap kebijakan moneter Federal Reserve.
Melansir Reuters, harga emas spot sedikit berubah ke level US$1.998,90 per ons troi pada 1014 GMT. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$2.009,50.
Kini, pasar fokus pada data produk domestik bruto triwulanan AS yang akan dirilis pada hari Kamis, diikuti oleh data indeks PCE inti pada hari Jumat. Data ekonomi terbaru tersebut rilis menjelang pertemuan kebijakan The Fed pada 2-3 Mei.
“Semua mata akan tertuju pada nada bahwa The Fed menyerang dalam pertemuan mendatang,” kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets.
Baca Juga: Harga Emas Stabil Menjelang Rilis Data Inflasi AS dan Rapat FOMC
"Pelemahan lebih lanjut dalam imbal hasil seharusnya positif untuk emas selama US$1.960 bertahan pada sisi negatifnya, tetapi banyak yang akan bergantung pada apakah The Fed memberi sinyal jeda ketika membuat keputusannya minggu depan."
Pedagang sebagian besar mengharapkan bank sentral AS menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan mendatang.
Emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi dan investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi, tetapi kenaikan suku bunga merusak daya pikat emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Keyakinan konsumen AS turun ke level terendah sembilan bulan pada bulan April karena kekhawatiran tentang masa depan meningkat, semakin meningkatkan risiko resesi akhir tahun ini.
"Ketakutan resesi tampaknya sudah menjadi dasar bagi harga emas," kata Matt Simpson, analis pasar senior di City Index.
Sementara itu, harga perak spot turun 0,2% menjadi US$25,00 per ons troi.
Baca Juga: Jangan Kaget Kalau Harga Emas Antam Turun Setelah Cuti Bersama Lebaran
Hareesh V, kepala riset komoditas di Geojit Financial Services, mengatakan dalam sebuah catatan, koreksi dalam dolar dan lonjakan harga emas dapat menarik lebih banyak pembelian safe-haven di perak.
"Ada harapan bahwa permintaan industri akan tumbuh dengan harapan prospek pertumbuhan China."
Di tempat lain, harga platinum melonjak 1,7% menjadi US$1.104,98 dan paladium naik 3% menjadi US$1.528,42.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
