Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berbalik arah untuk tergelincir di bawah level kunci US$2.000 pada hari Senin (17/4), tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi.
Sementara investor mencari isyarat apakah pasar akan melihat kenaikan suku bunga The Fed 'satu dan selesai' pada bulan Mei.
Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,7% pada US$1.988,30 per ons troi pada pukul 12:33. EDT (16:33 GMT) setelah naik sebanyak 0,6% pada awal sesi. Sementara, harga emas berjangka AS turun 0,7% menjadi US$2.000,90.
Baca Juga: Melemah Tipis, Harga Emas Masih Bertahan di Atas US$ 2.000
“Dolar AS yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi, bersama dengan beberapa aksi ambil untung dari kenaikan baru-baru ini, memberi tekanan pada emas,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Dolar AS naik 0,6%, membuat emas batangan dengan harga greenback kurang menarik bagi pembeli di luar negeri. Sementara imbal hasil Treasury naik ke level tertinggi lebih dari dua minggu.
Tren emas masih naik, dan "Saya tidak akan terkejut melihat emas mencapai rekor tertinggi baru dalam beberapa minggu mendatang," tambah Wyckoff.
Emas turun 2% pada hari Jumat setelah dolar melambung, dengan pejabat The Fed menyarankan bank sentral dapat menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) bulan depan.
Namun, data ekonomi pekan lalu mulai mengisi potret ekonomi AS yang kehilangan momentum, mengintensifkan taruhan bahwa kenaikan The Fed selanjutnya akan menjadi yang terakhir.
Alat CME FedWatch menunjukkan, pasar menghargai peluang 87% dari kenaikan 25-bp pada bulan Mei, diikuti oleh peluang jeda 2-in-3 pada bulan Juni.
Baca Juga: Harga Emas Anjlok 2% pada Jumat (14/4) Malam Akibat Sinyal Terbaru The Fed
“Kisaran US$1.980-$2.000 adalah zona dukungan yang menjanjikan untuk bullion,” kata Carlo Alberto De Casa, analis eksternal di Kinesis Money.
Investor akan fokus pada komentar dari pejabat The Fed minggu ini sebelum mereka memasuki periode blackout mulai 22 April menjelang pertemuan pada 2-3 Mei.
Di tempat lain, harga perak spot turun 1,7% menjadi US$24,92 per ons troi, platinum naik 0,4% pada US$1.049,03, dan paladium naik 3,7% menjadi US$1.560,02.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News