Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mempertahankan kenaikan pada hari Kamis (31/8). Setelah inflasi AS yang lebih rendah dan angka pekerjaan yang lebih lemah memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tahun ini.
Melansir Reuters, harga emas spot stabil di US$1.942,84 per ons troi pada pukul 10.17 am EDT (1417 GMT), mendekati level tertinggi sejak 2 Agustus di US$1.948,79 yang dicapai pada hari Rabu (30/8).
Baca Juga: Intip Proyeksi Harga Emas Antam pada Akhir Tahun Nanti
Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$1.969,60.
Inflasi yang diukur dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,2% bulan lalu, menyamai kenaikan di bulan Juni. Dalam 12 bulan hingga Juli, indeks harga PCE naik 3,3%, setelah naik 3,0% di bulan Juni.
Belanja konsumen AS, yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi negara, meningkat di bulan Juli.
Klaim pengangguran awal mingguan turun 4.000 menjadi 228.000. Hal ini dibandingkan dengan rata-rata empat minggu sebesar 237.500.
Bob Haberkorn, senior market strategist di RJO Futures mengatakan bahwa meskipun angkanya "tidak buruk", namun juga "tidak bagus", dapat berarti bahwa Federal Reserve AS akan berada dalam posisi untuk menghentikan kenaikan suku bunga pada awal tahun depan.
“Emas saat ini berada dalam mode wait and see dan penurunan imbal hasil obligasi dapat mendorong penguatan emas batangan,” tambah Haberkorn.
Imbal hasil obligasi AS sedikit berubah menjadi sedikit lebih rendah. Sementara dolar sempat memangkas kenaikan, sebelum naik lagi, setelah data ekonomi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 Hari Ini 31 Agustus
Taruhan pada The Fed yang membiarkan suku bunga tidak berubah pada bulan September mencapai 88,5%. Sedangkan, taruhan untuk jeda pada bulan November mencapai 56%, menurut alat FedWatch CME Group.
Di tempat lain, harga perak turun 0,5% menjadi US$24,52 per ons troi, setelah naik ke level tertinggi lebih dari satu bulan pada hari Rabu.
Platinum naik 0,3% menjadi US$976,39 karena menuju kenaikan bulanan kedua berturut-turut. Paladium naik 0,3% menjadi US$1.226,12, namun bersiap untuk penurunan bulanan sebesar 4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News