kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga Emas Semakin Berkilau, Simak Rekomendasi Saham Emiten Emas Berikut


Kamis, 07 Maret 2024 / 20:40 WIB
Harga Emas Semakin Berkilau, Simak Rekomendasi Saham Emiten Emas Berikut
ILUSTRASI. Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Kamis (7/3).REUTERS/Alexander Manzyuk


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Kamis (7/3) setelah pernyataan Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell mengenai potensi penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang jika inflasi mereda.

Melansir Bloomberg, Kamis (7/3) pukul 20.30 WIB, harga emas spot ada di level US$ 2.163,55 per ons troi, naik 0,71% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.148,18 per ons troi. 

Pergerakan positif harga emas ini turut mengangkat saham emiten produsen emas. 

Saham BRMS hari ini naik 5,19% ke level harga Rp 162 per saham, lalu saham ANTM naik 3,28% menjadi Rp 1.575 per saham, dan saham MDKA juga naik sebanyak 2,65% ke level harga Rp 2.320 per saham.

Baca Juga: Melanjutkan Reli ke Rekor Tertingginya, Harga Emas Tembus US$2.155,42 Hari Ini

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer menilai, lonjakan harga emas pada pekan ini salah satu disebabkan oleh penurunan index dollar yang sejalan dengan rilis serangkaian data ekonomi AS. 

Seperti rilis ISM manufaktur AS yang terkontraksi 24 poin menjadi 47,8 poin dengan estimasi 49,5 poin pada bulan pertama di 2024. Selain itu inflasi AS yang relatif melandai memberi harapan adanya penurunan tingkat suku bunga acuan The Fed.

"Dengan demikian, kami lihat tren positif masih akan terus berlanjut, utamanya jika rilis ekonomi dan arah suku bunga sesuai dengan harapan pasar emas," kata Khaer kepada Kontan.co.id, Kamis (7/3).

Selan itu, penguatan harga emas juga ditopang oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Rusia-Ukraina yang masih bergejolak hingga saat ini. Kenaikan harga emas ini menjadi positif untuk emiten berbasis emas khususnya yang memiliki porsi kuat di penjualan emas seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan juga PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, jika harga emas terus melonjak maka kenaikan harga jual emas juga akan naik.

"Meskipun mengalami lonjakan harga, emiten emas tetap perlu meningkatkan kapasitas produksi emas," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Kamis (7/3).

Baca Juga: Harga Emas Diprediksi Tetap Mengkilap, Ini Penyebabnya

Nafan merekomendasikan accumulate pada saham ANTM dengan target harga Rp 1.580-Rp 1.650 per saham, lalu accumulate saham MDKA dengan target harga Rp 2.740 per saham, accumulate saham BRMS dengan target harga Rp 185 per saham, dan hold pada saham PSAB dengan target harga Rp 210 per saham.

Secara teknikal Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan buy if break pada saham ANTM dengan target harga Rp 1.640-Rp 1.700 per saham, trading buy pada saham BRMS dengan target harga Rp 172-Rp 180 per saham, dan trading buy pada saham MDKA dengan target harga Rp 2.490-Rp 2.530 per saham.

Sementara Khaer merekomendasikan buy pada saham ANTM dengan target harga Rp 1.970 per saham dan buy saham MDKA dengan target harga Rp 3.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×