Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bangkit kembali pada hari Rabu (7/9), dibantu oleh sedikit kemunduran dolar Amerika Serikat (AS) dari level tertinggi dua dekade. Tetapi prospek logam mulia masih dibayangi oleh kenaikan suku bunga yang agresif.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,9% menjadi US$1.716,59 per ons troi pada 14:02. ET. Sedangkan, harga emas berjangka AS menetap 0,9% lebih tinggi pada level US$1.727,80.
Indeks dolar mencapai level tertinggi baru 20 tahun, membuat emas yang dihargakan dengan greenback kurang menarik bagi pembeli luar negeri. Tetapi sedikit kemunduran dari puncaknya pada akhir sesi tampaknya menawarkan sedikit kelonggaran untuk emas.
Baca Juga: Harga Emas Spot Tergelincir ke US$1.700,59, Dolar AS Reli dan US Treasury Naik
David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, mengaitkan pergerakan emas dengan "kombinasi dari sedikit permintaan safe haven dan pembelian saat turun," sementara hambatan dari dolar dan Fed yang agresif tetap ada.
“Emas baru-baru ini telah bertindak sebagai aset berisiko daripada safe-haven. Pertanyaannya adalah kapan kita akan melihat emas mengambil lebih banyak peran safe-haven karena kita mulai melihat ekonomi melambat karena kebijakan kenaikan suku bunga ini."
Harga emas telah jatuh lebih dari US$300 sejak naik di atas US$2.000 per ons troi pada bulan Maret.
Data pada hari Selasa menunjukkan industri jasa AS meningkat bulan lalu, memberikan amunisi kepada Federal Reserve AS untuk memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Di tempat lain, harga perak spot naik 1,9% menjadi US$18,40 per ons troi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 9.000 Hari Ini 7 September, Simak Daftarnya!
Perak mewakili peluang pembelian karena harga telah jatuh jauh di bawah nilai sebenarnya, dengan prospek permintaan untuk logam yang digunakan di sektor-sektor utama transisi energi seperti baterai masih positif, kata analis Kinesis Money Rupert Rowling dalam sebuah catatan.
Harga platinum naik 1,6% menjadi US$866,43 dan paladium naik 1,9% menjadi US$2.044,09.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News